30 Pemuda Dilatih Sablon

Rabu 14-08-2019,04:49 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Salah satu penyebab tumbuhnya pengangguran adalah kurangnya keahlian warga. Dari itulah, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel berusaha menggenjot keahlian warga, salah satunya melalui pelatihan sablon. Pelatihan ini diberikan kepada 30 pemuda se-Kota Tangsel di LPK Neta Multi Nasional, Serpong, dari 12-23 Agustus. Kepala Disnaker Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan, pelatihan sablon dilakukan sebagai sarana menyediakan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan kualitas produktivitas anak muda yang ditujukan sebagai pengurangan pengangguran. "Ini untuk mengurangi pengangguran disertai peningkatan kualitas hidup warga adalah tujuan yang lebih luas lagi dari pelatihan sablon ini," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (13/8). Purnama berharap peserta menyelesaikan pelatihan sablon dan dapat membuka usaha sablon sendiri baik di tempat usaha yang dimiliki atau di rumah masing-masing. Diharapkan juga warga dapat dan berharap warga dapat meng-upgrade ilmunya setiap ada kesempatan untuk belajar. Dalam pelatihan sablon dasar ini, semua peserta diberikan materi yang beragam dengan teknik sablon manual. Teknik sablon manual ini sengaja diberikan kepada para peserta tidak hanya melatih keahlian saja tetapi melatih kedisiplinan, keuletan dan konsistensi. "Jika diberikan pelatihan manual, ke depannya peserta akan siap untuk menjalani proses yang lebih besar dengan mesin modern," tambahnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pelatihan pada Disnaker Kota Tangsel Barnas Sumanteri mengatakan, peserta diberikan teori dan praktik sablon selama 10 hari dengan materi yang disesuaikan dengan keadaan masa kini. Contohnya memasukkan unsur desain grafis dan dipraktikkan dengan berbagai macam media peralatan sablon yang disediakan. "Pelatihan ini kita lakukan berdasarkan usulan saar musyawarah rencana pembangunan melalui aspirasi warganya di tingkat kelurahan. Warga banyak yang mengusulkan pelatihan sablon dan usulan dipenuhi," ujarnya. Barnas menambahkan, sebagai kota yang sedang berkembang, Kota Tangsel konsern dalam penyediaan SDM yang berkualitas. Dalam pelatihan ini didatangkan mentor dan instruktur yang kompeten dalam bidangnya. Sehingga diharapakn warga dapat belajar dari orang yang tepat dan penuh totalitas. "Setelah ini minimal peserta bisa berwirausaha, kalau yang sudah kerja bisa tingkatkan ilmunya. Sablon sangat dibutuhkan semua kalangan, dan diharapkan kedepan kebutuhan di Kota Tangsel dapat dipenuhi sendiri," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait