Lomba Bersih Saluran, Kekompakan Masuk Poin Penilaian

Senin 05-08-2019,04:10 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SETU-Untuk memotivasi warga peduli lingkungan dan dalam rangka memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel menggelar Lomba Bersih Saluran. Peserta kelurahan yang diusulkan oleh masing-masing kecamatan. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan mengatakan, lomba bersih saluran merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan. "Penilaian dan juri dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel dan tim Forum Kota Sehat," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (3/8). Aries menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing. Minimal di depan rumah kita dibersihkan. Penilaian lomba tersebut meliputi aliran air lancar, tidak ada semak atau rumput, interkoneksi antar saluran, partisipasi gotong-royong dan lainnya. "Ini salah satu cara yang kita lakukan untuk memotivasi warga peduli lingkungan," tambahnya. Masih menurutnya, untuk kebersamaan dalam penilaian Aries mengatakan, cukup baik karena tingginya antusias warga. Dengan adanya lomba tersebut Aries berharapa warga semakin menjaga saluran depan rumahnya. "Kita menyiapkan hadiahnya berupa piala bergilir yang diberikan saat Upacara Bendera 17 Agustus 2019 mendatang di Cilenggang, Serpong," tuturnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangse Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lomba yang digelar setiap tahun dalam rangka menyambut 17 Agustus. Lomba diikuti setiap kecamatan dan ada titik tertentu yang dinilai oleh Dinas Pekerjaan Umum. "Terutama dalam rangka untuk pembersihan saluran air depan rumah masing-masing atau gorong-gorong," ujarnya. Pak Ben menambahkan, dengan adanya kegiatan Lomba Bersih Saluran tersebut diharapakan bisa menumbuhkan motivasi khususnya bagi masyarakat, bahwa partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan sangat penting. Jadi proses pembangunan dan penataan kota tidak hanya bergantung pada program kegiatan yang bersumber dari dana APBD. "Yang terpenting, kolaborasi kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan. Partisipasi warga, kita sebagai pemerintah dengan swasta dan lainnya," tambahnya. Masih menurutnya, ada dua hal yang perlu dicapai, yakni menghidupkan lingkungan yang bersih dan menghidupkan kembali gotong royong di tengah masyarakat. Target lomba tersebut adalah gotong royong kebersihan saluran. "Jangka panjang gotong royong bisa untuk menolong orang sakit, gempa bumi, bahaya narkoba yang jika masyarakatnya bersatu bisa tangkal," tuturnya. Diketahui, penilaian di empat Kecamatan yakni, Setu, Serpong Utara, Ciputat dan Ciputat Timur dilakukan Sabtu (3/8). Sedangkan Minggu (4/) dilaksanakan di Kecamatan Serpong, Pamulang dan Pondok Aren. Di tempat terpisah, Camat Pamulang Deden Juardi mengatakan, lokasi lomba bersih saluran di Pamulang dipilih di Perumahan Puri Pamulang. Kegiatan gotong royong melibatkan warga, Karang Taruna, KNPI, staff Kelurahan dan Kecamatan. "Kami bersama warga membersihkan saluran air yang ada di Puri Pamulang agar air yang berada di saluran bisa mengalir dari hulu ke hilir. Sehingga jika ada saluran yang mati bisa lancar dengan adanya kerja bakti ini," ujarnya. Dengan kekompakan yang dilakukan, ia berharap Pamulang mendapatkan hasil terbaik dalam lomba bersih salurahan tahun ini. "Insya Allah kita bisa menjadi juara tahun ini," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait