SERPONG-Pemkot Tangsel akan memasang kamera pengintai (CCTV) di sekitar lalu lintas Serpong. Sebanyak 2 CCTV akan dipasang untuk mengurai kemacetan di Kota Tangsel. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, CCTV akan dipasangkan di sejumlah titik yang dinilai rawan macet. Titik pemasangan yakni di Jalan Maruga dan di Jalan Ciater. Menurutnya, hal ini sebagai aplikasi atas sistem pengawasan lalu lintas Area Traffict Control (ATC).
"Ini pilot project, ATC ini program yang dalam mengurai kemacetan. Kapolri merekomendasikan di tiap daerah menerapkan ATC. Yang sudah berhasil menerapkan ini Makassar. Penambahan pemasangan CCTV ada 2 dan 4 titik yang diusulkan," katanya di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Jumat (26/5). Ia juga menambahkan, keberadaan CCTV juga akan sangat membantu. Selain untuk mengurai kemacetam, CCTV juga penting untuk keamanan. Nantinya, tambah Airin, CCTV yang terpasang akan terkoneksi lewat monitor yang ada Dishub.
"Nanti akan dikoneksikan dengan ruang monitor common room milik Polres Tangsel. Raperwal juga akan kita siapkan soal pemasangan CCTV," tambahnya. Rancangan Peraturan Walikota (Raperwal) yang tengah disiapkan berisi soal kewajiban bagi setiap pengembang gedung untuk melengkapi fasilitas bangunannya dengan CCTV. "Nanti CCTV seluruhnya terhubung dengan milik Pemkot Tangsel dan Polres Tangsel. Ini buat kepentingan masyarakat, bukan cuma kepentingan Pemkot Tangsel," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Tangsel Sukanta akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel. Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk memasang CCTV sebagai bagian sistem ATC sebesar Rp 1,5 miliar. Menurutnya, kawasan lalu lintas Serpong yang lebih utama dipasang CCTV meski daerah macet lainnya juga terbilang perlu pengaplikasian ATC.
"Iya untuk percontohan kita pasang dulu di Serpong. Karena untuk pemasangan di daerah lain mobilisasi cukup jauh dan biayanya cukup lumayan," jelasnya. Menurutnya, dengan mengaplikasikan hal tersebut, ia dapat dengan mudah mengawasi titik macet. Jika terpantau terjadi kamacetan, maka petugas dari Dishub dan Polres Tangsel langsung diterjenkan mengurai kemacetan. "Ini jadi contoh juga untuk dicoba mengatasi kemacetan di wilayah Tangsel. Jika efektif, ini akan diterapkan di wilayah macet lainnya," pungkasnya. (mg-22/esa)