Banyak Gigi Siswa SD di Kelapa Dua Berlubang

TANGERAMG — Puskesmas Kelapa Dua, banyak menemukan siswa yang menderita penyakit gigi. Penyakit gigi yang banyak ditemukan adalah gigi berlubang.

Temuan penyakit gigi siswa ini setelah Tim Dokter Puskesmas Kelapa Dua melakukan pengecekan kesehatan gratis di sekolah yang ada di wilayah Puskesmas Kelapa Dua.

Penyakit gigi ini diakibatkan karena siswa malas melakukan sikat gigi sebelum tidur, bangun tidur atau setelah makan. Akibatnya, banyak ditemukan gigi siswa yang berlubang.

Kepala Puskesmas Kelapa Dua dr. Salmawati mengatakan, selama melakukan kegiatan pengecekan kesehatan gratis terhadap siswa, banyak ditemukan siswa dengan kondisi gigi bolong. Hal tersebut, akibat mereka tidak pernah sikat gigi atau malas menggosok gigi.

”Selama kita melakukan pengecekan kese­hatan gratis, kita temukan siswa dengan gigi berlubang. Dan semua penyebabnya sama, mereka malas melakukan sikat gigi,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (11/8).

dr. Salmawati menambahkan, di 12 sekolah yang di datangi oleh tim kesehatan Puskesmas Kelapa Dua, banyak siswa yang giginya bo­long. Kebanyakan siswa SD yang sering ditemui memiliki giginya berlubang.

”Selain malas sikat gigi, makanan manis juga penyebab gigi berlubang. Dan itu dite­mukan pada siswa SD. Untuk siswa SMP hanya beberapa saja, dan siswa SMA tidak ada penyakit gigi berlubang,”paparnya.

Ia menjelaskan, setiap melakukan penge­cekan kesehatan, biasanya tim dokter meng­ajak siswa untuk melakukan sikat gigi bersama. Hal tersebut untuk mencegah gigi berlubang dan juga sakit gigi lainnya. Jadi, dengan melakukan aksi sikat gigi bersama, siswa akan terbiasa melakukan sikat gigi.

”Tim kesehatan kami juga selalu meng­ingatkan kepada orang tua siswa saat men­dampingi mereka melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Ini agar untuk selalu mem­biasakan anaknya untuk melakukan sikat gigi. Minimal sebelum tidur dan juga setelah bangun tidur. Hal tersebut, mencegah gigi berlubang pada siswa,” tutupnya.(ran)

Sumber: