Juara Umum MTQ Banten, Tangsel Pecahkan Rekor

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Provinsi Banten, ditutup kemarin malam. Khafilah Kota Tangsel membuat kejutan. Merebut juara umum. Ini juara umum ke 6 kalinya. Yang lebih fantastis, 5 juara umum diraih berturut-turut dalam lima tahun terakhir. Dengan 6 kali juara umum, Kota Tangsel menjadi peraih terbanyak juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten. Posisi kedua diduduki Kabupaten Serang yang meraih 5 kali juara umum. Kabupaten Tangerang 4 kali juara umum dan Kota Tangerang baru sekali mencicipi gelar juara umum pada 2006. Tak Ada Khafilah Cabutan Untuk MTQ ke 16 tingkat Provinsi Banten yang digelar di Kota Tangerang ini, tuan rumah meraih juara kedua dan ketiga Kabupaten Serang. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davine mengatakan, kemanang ini atas kerja keras pemerintah, OPD dan masyarakat yang selalu memberikan suport kepada para khafilah. "Kemanang ini berkat kerja keras bersama, bahkan kita sudah menyiapkan semuanya dari tahun lalu pada saat MTQ tingkat Kota Tangerang Selatan. Untuk itu saya bangga seluruh elemen yang ada di Tangsel memberikan dukungan penuh," ungkapnya usai menerima piala bergilir MTQ Banten. Benyamin juga siap jika diperiksa atas kemenangan MTQ ke XVI. Karena memang semua khafilah adalah asli warga Kota Tangsel. Karena memang pembinaan yang dilakukan sejak lama dan para pembina sangat telaten membimbing para Khafilah. "Jika memang ada yang ragu atas kemenangan ini, kami siap dilakukan pemeriksaan. Karena memang yang ikut adalah asli warga Tangsel dan bukan cabutan dari luar Tangsel," tuturnya. Benyamin juga akan mempersiapkan MTQ ke-17 tahun depan yang akan digelar di Kota Tangsel. Dirinya juga sudah memerintahkan Sekertaris Daerah untuk menyiapkan anggaran untuk perhelatan MTQ di Tangsel agar meriah walaupun dengan kondisi yang serba terbatas. "Untuk di Kota Tangsel kami akan siapkan dengan meriah seperti Kota Tangerang, maka itu kami mengajak semua OPD untuk melihat dan meniru apa saja yang bisa kita terapkan pada perhelatan MTQ di Kota Tangerang,"katannya. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah selaku tuan rumah tidak kecewa atas apa yang dihasilkan para khafilah dari Kota Tangerang. Dirinya bangga atas apa yang telah dilakukan para khafilah, karena memang masih ada kesempatan di lain waktu. "Sebagai tuan rumah saya bangga atas apa yang telah diperjuangkan oleh para khafilah kita, intinya masih ada kesempatan lain dan diharapkan para khafilah bisa lebih rajin agar di tahun selanjutnya bisa menjadi juara umum pada perherlatan MTQ di Kota Tangsel,"tutupnya. Gubernur Banten Wahidin Halim dalam sambutannya, mengatakan, Kota Tangsel banyak mempunyai potensi khafilah yang sudah terlatih. Selain itu juga, dari tahun ke tahun Kota Tangsel selalu menjadi juara umum dan itu harus menjadi pacuan untuk kota lainya yang ada di Provinsi Banten. "Kita harus mengakui, bahwa memang di Tangsel banyak khafilah yang hebat. Akan tetapi untuk kota dan kabupaten lain yang ada di Provinsi Banten jangan berkecil hati, jadikan Kota Tangsel sebagai pacuan untuk bisa menjadi juara umum selanjutnya pada MTQ tingkat Provinsi Banten,"ujarnya Jumat (29/3). Wahidin juga menambahkan, bahwa dalam penyelenggaran MTQ ke XVI di Kota Tangerang ini sangat meriah, bahkan dirinya sangat kagum dan bangga banyak masyarakat yang berbondong-bondong datang pada saat MTQ berlangsung. "Beberapa hari ini saya berkeliling bersama Walikota Tangerang untuk melihat perhelatan MTQ, dari venu satu ke venu lainnya masyarakat sangat ramai. Itu membuktikan bahwa masyarakat Banten sangat mencintai Al Quran," paparnya. (mg-9)