BJB NOVEMBER 2025

SDN Dadap II Diterjang Banjir Rob, KBM Tetap Berjalan

SDN Dadap II Diterjang Banjir Rob, KBM Tetap Berjalan

BANJIR ROB: Suasana SDN Dadap II, Kecamatan Kosambi, terendam air saat banjir rob menggenangi sekolah tersebut.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, KOSAMBI — Banjir rob yang mem­buat SDN Dadap II, Keca­matan Kosambi, Kabupaten Ta­nge­rang, terendam, tak membuat sekolah meliburkan Kegiatan Be­lajar Mengajar  (KBM). Pasalnya, banjir rob yang menggenangi se­kolah dinilai belum terlalu tinggi.

Hanya akses jalan saja dan ha­laman sekolah yang tergenang, se­hingga siswa masih bisa meng­ikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kepala SDN Dadap II Suharni mengatakan, kondisi sekolah masih bisa dilakukan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu pihaknya belum meliburkan siswa karena banjir rob. Sejak banjir rob datang Jumat 5 De­sember 2025 lalu, kegiatan sekolah masih berjalan dengan baik.

”Tidak ada libur sekolah karena memang masih bisa dilakukan kegiatan belajar mengajar. Ke­betulan masih ada kelas di lantai atas, dan bisa kita bisa gunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dan siswa masih bisa datang ke sekolah,” ujarnya saat di hubungi Tangerang Ekspres, Minggu (7/12).

Suharni menambahkan, walau­pun kondisi jalan di genangi air, akan tetapi siswa tetap se­mangat mengikuti kegiatan be­lajar. Ter­lihat, air yang meng­genangi se­kolah, tidak membuat siswa libur sekolah atau meli­burkan diri. Mereka tetap meng­ikuti kegiatan belajar seperti biasanya.

”Walau halaman sekolah teren­dam air, tetapi kegiatan belajar tetap berjalan. Karena memang ruang kelas masih bisa digunakan. Hanya halaman sekolah yang terendam. Semoga besok tidak parah sehingga kegiatan belajar mengajar masih bisa berjalan,” paparnya.

Ia menghimbau, agar siswa tetap waspada dan menjaga diri. Hal tersebut agar tidak terjadi sesuatu. Dirinya juga meminta kepada siswa agar saat pulang sekolah tidak bermain air. Ini agar siswa  tidak terkena penyakit yang di­akibatkan banjir rob.

”Saya sudah meminta kepada siswa agar tidak bermain air usai pulang sekolah. Kalau bisa, usia selesai sekolah langsung pulang dan tidak bermain air. Ini agar tidak sakit dan bisa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar di se­kolah,” tutupnya.(ran)

Sumber: