SDN Dadap II Diterjang Banjir Rob, KBM Tetap Berjalan
BANJIR ROB: Suasana SDN Dadap II, Kecamatan Kosambi, terendam air saat banjir rob menggenangi sekolah tersebut.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, KOSAMBI — Banjir rob yang membuat SDN Dadap II, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, terendam, tak membuat sekolah meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pasalnya, banjir rob yang menggenangi sekolah dinilai belum terlalu tinggi.
Hanya akses jalan saja dan halaman sekolah yang tergenang, sehingga siswa masih bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kepala SDN Dadap II Suharni mengatakan, kondisi sekolah masih bisa dilakukan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu pihaknya belum meliburkan siswa karena banjir rob. Sejak banjir rob datang Jumat 5 Desember 2025 lalu, kegiatan sekolah masih berjalan dengan baik.
”Tidak ada libur sekolah karena memang masih bisa dilakukan kegiatan belajar mengajar. Kebetulan masih ada kelas di lantai atas, dan bisa kita bisa gunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dan siswa masih bisa datang ke sekolah,” ujarnya saat di hubungi Tangerang Ekspres, Minggu (7/12).
Suharni menambahkan, walaupun kondisi jalan di genangi air, akan tetapi siswa tetap semangat mengikuti kegiatan belajar. Terlihat, air yang menggenangi sekolah, tidak membuat siswa libur sekolah atau meliburkan diri. Mereka tetap mengikuti kegiatan belajar seperti biasanya.
”Walau halaman sekolah terendam air, tetapi kegiatan belajar tetap berjalan. Karena memang ruang kelas masih bisa digunakan. Hanya halaman sekolah yang terendam. Semoga besok tidak parah sehingga kegiatan belajar mengajar masih bisa berjalan,” paparnya.
Ia menghimbau, agar siswa tetap waspada dan menjaga diri. Hal tersebut agar tidak terjadi sesuatu. Dirinya juga meminta kepada siswa agar saat pulang sekolah tidak bermain air. Ini agar siswa tidak terkena penyakit yang diakibatkan banjir rob.
”Saya sudah meminta kepada siswa agar tidak bermain air usai pulang sekolah. Kalau bisa, usia selesai sekolah langsung pulang dan tidak bermain air. Ini agar tidak sakit dan bisa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah,” tutupnya.(ran)
Sumber:
