Sering Dilanda Rob, SDN Muara III Minta Pindah
MINTA RELOKASI: SDN Muara III, Kecamatan Teluknaga, meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang merelokasi sekolahnya karena sering kemalingan.-Randy Yasetiawan-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, TELUKNAGA — SDN Muara III, Kecamatan TELUKNAGA, Kabupaten Tangerang, meminta sekolahnya direlokasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman. Keinginan pindah itu karena sekolah tersebut sering terkena banjir rob saat air laut pasang.
Tidak hanya itu, belakangan ini SDN Muara III menjadi sasaran maling. Barang-barang aset sekolah sering hilang, seperti pintu sanitasi, pompa air, proyektor dan beberapa aset lainnya. Untuk itu, pihak SDN Muara III meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk bisa merelokasi sekolah ke lokasi yang aman.
Kepala SDN Muara III Mardiyah mengatakan, lokasi saat ini sudah tidak memungkinkan lagi. Banyak barang milik sekolah hilang dan sering terdampak banjir rob saat air laut pasang. Yang tidak tahan, sering kemalingan dan aset sekolah untuk kegiatan belajar mengajar hilang dibawa orang yang tidak bertanggung jawab.
“Saya ingin sekolah ini direlokasi ke lokasi yang lebih aman dan nyaman. Banjir rob sering terjadi tetapi yang lebih parah banyak maling. Tidak tanggung-tanggung, maling membawa pintu Sanisek dan beberapa alat praktik untuk belajar siswa. Jadi, semoga Pak Kadis, Pak Bupati dan Bu Wakil Bupati bisa membantu kami untuk relokasi saja,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (8/12).
Mardiyah menambahkan, pihaknya tidak mempunyai penjaga sekolah saat malam hari. Ini karena tidak ada anggaran untuk tenaga penjaga sekolah. Makanya, banyak maling yang sering masuk dan menggasak barang sekolah.
“Kita tidak punya penjaga malam di sekolah karena memang tidak ada biayanya. Sehingga setiap malam sekolah tidak ada yang jaga dan maling dengan leluasa menggasak barang sekolah,” paparnya.
Ia berharap pemerintah bisa mengabulkan doanya agar direlokasi, sehingga kegiatan belajar mengajar tetap nyaman dan tidak ada maling lagi. Jika dibiarkan, maka barang sekolah yang penting juga bisa hilang.
“Semoga cepat terealisasi karena jika dibiarkan maka barang lainnya bisa diambil maling. Apalagi rumah warga sudah tidak ada karena direlokasi. Jadi kalau malam sepi dan tidak ada orang,” tutupnya. (ran)
Sumber:
