BJB NOVEMBER 2025

11 Pengguna Aktif Narkoba Diamankan BNN Kota Tangerang

11 Pengguna Aktif Narkoba Diamankan BNN Kota Tangerang

BNN Kota Tangerang bersama petugas gabungan saat melakukan penggerebekan lokasi rawan peredaran narkotika di Kecamatan Neglasari, Jumat, 7 November 2025.--

 TANGERANGEKSPRES.CO.ID  - Sebanyak 11 pengguna aktif narkoba diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang. Mereka terjaring dalam kegiatan operasi bersama petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP serta Kesbangpol Kota Tangerang.

Pelaksana harian (Plh) Kepala BNN Kota Tangerang, Sri Linggawati Nurmika mengatakan, pihaknya  melakukan penggerebekan di salah satu wilayah rawan narkoba yaitu di bilangan Kecamatan Neglasari, pada7 November 2026 lalu.

Sri menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya penegakan hukum dan deteksi dini penyalahgunaan narkotika di wilayah yang diduga sering menjadi lokasi transaksi narkotika.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya melakukan tes urine di salah satu wilayah yang disinyalir rawan peredaran narkoba.

 "Ada 51 orang penghuni dan pengunjung kita tes urine. 11 orang dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis metamfetamina atau Met dan amfetamina (Amp), sementara 39 orang lainnya dinyatakan negatif," ungkap Sri dalam keterangannya, Kamis, 13 November 2025.

Dikatakan Sri, meski tidak ditemukan barang bukti narkotika di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mereka yang kedapatan hasil positif kemudian dibawa ke Kantor BNN Kota Tangerang guna menjalani pemeriksaan dan asesmen lebih lanjut," ungkapnya.

Menurut dia, operasi Terpadu Wilayah Rawan narkoba ini bertujuan menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah perkotaan.

"Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh unsur pemerintah dan aparat penegak hukum dalam mewujudkan Tangerang Bersih narkoba (Bersinar)," ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Tangerang,  Sachrudin mengapresiasi langkah BNN lantaran tidak hanya menjadi sekadar formalitas hukum melainkan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
 
Sinergi antar lembaga pun dinilai menjadi salah satu upaya efektif dalam melindungi generasi muda dan menjaga Kota Tangerang tetap aman dan sehat.
 
"Mari kita semua bersatu, pemerintah dan masyarakat, untuk terus menjaga Kota Tangerang bebas dari narkoba, dengan begitu anak-anak bisa tumbuh dengan harapan dan masa depan yang cerah," ungkap Sachrudin.

Sachrudin pun memastikan, pihaknya akan terus mendorong program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat mulai dari edukasi anti narkoba di sekolah, pelatihan keterampilan pemuda, serta kerja sama dengan keluarga dan komunitas demi membangun lingkungan bebas narkoba.
 
"Komitmen ini adalah harapan baru bagi anak-anak dan remaja kita, agar mereka tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan produktif tanpa terkontaminasi barang haram yang merusak masa depan," pungkasnya. (*)


Reporter : Abdul Aziz

Sumber: