Kapolres Metro Tangerang Pimpin Operasi di Titik Rawan

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Cipta Kondisi Skala Besar “Jaga Jakarta ++” pada Sabtu, 8 November 2025 tengah malam WIB. Operasi ini digelar dengan cara mensisir titik rawan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari ini berlangsung mulai pukul 23.00 WIB hingga dini hari. 

Sekitar 100 personel gabungan dari berbagai satuan ikut dikerahkan, mulai dari Intelkam, Lantas, Reskrim, Narkoba, Samapta, Propam, Humas hingga Dokkes.

Sebelum patroli dimulai, seluruh personel mengikuti apel kesiapan di lapangan Mapolres Metro Tangerang Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan II, Kelurahan Babakan. Dalam arahannya, Kapolres menegaskan pentingnya kesungguhan dalam menjalankan operasi.

“Kalau bukan kita yang menjaga wilayah ini, siapa lagi? Kita (Polri) adalah garda terdepan menjaga keamanan masyarakat di kota besar seperti Kota Tangerang ini,” kata Jauhari.

Ia menekankan agar kegiatan tidak hanya bersifat seremonial. “Saya minta rekan-rekan melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh. Kehadiran polisi di lapangan adalah bukti nyata Polri hadir untuk masyarakat,” tambahnya.

Usai apel, personel gabungan langsung melakukan patroli keliling ke sejumlah titik rawan di Kota Tangerang. Rutenya meliputi Jalan MH Thamrin, Perintis Kemerdekaan, Kisamaun, Merdeka, KS Tubun (Pintu Air 10), hingga Jalan Daan Mogot dan Jenderal Sudirman.

Patroli dilakukan secara dialogis dengan masyarakat dan menyasar potensi gangguan keamanan seperti balap liar, tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan kejahatan jalanan. 

Selama operasi, situasi dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Operasi “Jaga Jakarta ++” berakhir sekitar pukul 01.30 WIB tanpa kendala berarti. Polres Metro Tangerang Kota memastikan akan terus meningkatkan patroli rutin untuk menjaga situasi Kamtibmas.

“Masyarakat diimbau segera melapor melalui Call Center 110 jika menemukan gangguan keamanan,” pungkas Jauhari. (din)

Sumber: