Banten Mediasi Balon Ketua KONI Tangsel, Redakan Ketegangan Antarpendukung
Dua Balon Ketua Koni Tangsel Mahludin (dua dari kiri) dan Hamka (dua dari kanan) berjabat tangan untuk meredakan suasana ketegangan antar-pendukung, kemarin.-(Endang Sahroni/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGSEL — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten turun tangan meredam tensi yang memanas menjelang Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) IV KONI Kota Tangerang Selatan. Dua bakal calon yang bersaing ketat Letkol Purn TNI Hamka Handaru dan Mahludin dipertemukan dalam forum mediasi, di bilangan BSD, Jumat (5/12/2025).
Dalam pertemuan itu, keduanya berjabat tangan. Hamka, yang saat ini masih menjabat Ketua Umum KONI Tangsel sekaligus kembali maju sebagai calon periode 2025–2029, menyebut momen tersebut sebagai sinyal positif meredanya ketegangan antarpendukung. Hadir Ketum KONI Provinsi Banten terpilih, Kombes (Purn) Agus Rasyid, Ketum KONI Kota Serang, AKBP (Purn) Edi Irianto dan Plt Ketua KONI Banten, Roni Alfianto.
“Terima kasih kepada KONI Banten yang bersedia menengahi dinamika jelang Musorkot. Kami berkesempatan menyampaikan berbagai hal secara terbuka,” ujar Hamka.
Hamka menepis anggapan bahwa penundaan Musorkot dari jadwal semula 5–6 Desember merupakan manuver politik demi menguatkan dukungan. Ia menegaskan, penundaan murni dilakukan untuk menghormati posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai pembina KONI Tangsel.
“Ini bukan agenda politik. Penundaan dilakukan karena kami ingin Musorkot dihadiri dewan penasehat dan pembina. Sebagai organisasi, kami harus menghormati pimpinan,” jelasnya.
Menurut Hamka, kehadiran pimpinan daerah dalam hajat besar lima tahunan bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk penghormatan terhadap organisasi. Ia menilai, lazim bagi organisasi besar mengundang pejabat tertinggi di wilayah untuk membuka agenda penting.
“Harapannya, siapa pun yang nanti terpilih, ada rasa bangga ketika forum dibuka oleh Bapak Wali Kota. Ini sebagai upaya menjaga marwah KONI Tangsel,” tegasnya.
Hamka menekankan bahwa tujuan panitia adalah memastikan Musorkot berjalan tertib dan bermartabat. Ia menyebut, kehormatan organisasi harus dijaga bersama, terlepas siapa yang nantinya terpilih sebagai ketua umum.
“Berharap pertemuan ini menjadi titik tenang menjelang pelaksanaan Musorkot, agar forum berjalan kondusif dan fokus pada masa depan olahraga Tangsel,” pesannya.
Panitia Pastikan Agenda Berjalan Tertib dan Jaga Marwah Organisasi.
Panitia pelaksana Musorkot IV KONI Tangsel memastikan pelaksanaan berlangsung pada Rabu–Kamis, (10-11/12/2025), di Hotel Arosa, Jakarta Selatan. Forum tertinggi organisasi olahraga daerah ini sempat tertunda dari jadwal awal (5-6/12) akibat informasi ketidakhadiran unsur pembina, yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel. Serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan.
Ketua Organizing Committee (OC) Karyadi menegaskan bahwa pergeseran jadwal tidak tendensi apa apa, melainkan bahwa kegiatan musyawarah olahraga tertinggi tingkat kota, seyogyanya dihadiri oleh pimpinan tertinggi kota dan pimpinan terkait, sebagai bagian dari etika dan juga merupakan kebanggaan bila musyawarah ini dapat dihadiri oleh pimpinan dan sekaligus pembina KONI. Karena itu kami putuskan penundaan demi menjaga marwah forum,” ujarnya.
Keputusan revisi jadwal dituangkan dalam Surat undangan 01-269/KONI-KTS/XII/2025 tertanggal 5 Desember. Bagi seluruh Pengurus Cabang Olahraga (cabor) se-Tangsel untuk hadir sebagai peserta penuh. Undangan ditandatangani Ketua OC, Dr Karyadi, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), bakal calon Ketua Umum KONI, Landung Mintoharjo serta Ketua Steering Committee (SC) Henry Kristianto
“Undangan sudah disebar. Agenda dimulai pukul 12.30 WIB pada Rabu hingga Kamis. Pembukaan dijadwalkan dihadiri Bapak Wali Kota, Bapak Benyamin Davnie, termasuk saat agenda penutupan. Semoga tidak ada halangan dan lancar,” jelasnya.
Sumber:

