Banten Mediasi Balon Ketua KONI Tangsel, Redakan Ketegangan Antarpendukung

Karyadi tidak menutup-nu­tupi adanya konfirmasi dan klarifikasi dari berbagai arah, baik dari cabor, maupun pihak hotel yang memerlukan kepas­tian. Termasuk juga perizinan, harus kordinasi ulang ke pe­ngamanan. Semua membu­tuh­kan kerja ulang yang tidak sedikit menguras tenaga. Na­mun ia memastikan seluruh konsekuensi ditanggung pa­nitia sebagai bagian dari ko­mit­men menyukseskan Mu­sorkot.

“Penyelenggaraan Musorkot itu bukan perkara ringan. Ba­nyak pihak kecewa, tapi kami jalankan sesuai aturan main dan etika kelembagaan. Ini butuh teamwork dan pe­nger­tian bersama,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa pani­tia tetap berpegang pada prin­sip sukses penyelengga­raan dan sukses prestasi or­ganisasi. Dengan tujuan me­lahirkan ketua umum yang kredibel, memiliki leadership, serta cakap memimpin roda organisasi olahraga.  Oleh karena itu mari kita sama sama sukseskan penyelenggaraan hajat besar ini untuk dunia olah raga di tangsel ke depan, sehingga arah prestasi yang lebih mapan akan tercapai”, tambahnya

Panitia pun menyampaikan permohonan maaf atas penun­daan jadwal kepada seluruh insan olahraga Tangsel.

“Kami panitia memohon maaf sebesar-besarnya atas kondisi yang ada. Kami me­ngajak, mari kita dorong Mu­sorkot berlangsung damai, demokratis, dan penuh spor­tivitas,” katanya.

Sementara itu, Rangkaian Agenda Musorkot IV KONI Tangsel pada hari pertama, Rabu, (10/12) pembukaan Musorkot oleh Wali Kota Tang­sel, Dilanjut  Sidang Pleno I dengan pembahasan tata ter­tib oleh pimpinan sidang sementara. (esa)

Sumber: