Relawan Galang Aksi Donasi Sumatera di Rajeg

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Puluhan ribu warga di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan menghadapi kenyataan pahit menjelang akhir tahun 2025, setelah wilayah mereka dilanda bencana hidrometeorologi masif sepanjang Oktober hingga November. 

Rangkaian bencana banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem telah mengakibatkan kerugian besar, mulai dari rumah hanyut hingga hilangnya akses dasar krusial. 

Selain korban jiwa dan orang hilang, setidaknya puluhan ribu warga terpaksa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Para pengungsi kini sangat membutuhkan bantuan dasar seperti pakaian, peralatan sanitasi dan kebersihan, serta perlengkapan sekolah untuk anak-anak. 

Menanggapi krisis kemanusiaan ini, Ketua Karang Taruna Kecamatan Rajeg Suparji Rustam bersama rekan-rekan dari PMI, KNPI, KUKR (Kula Urang Kecamatan Rajeg), dan Komunitas Aku Mau Bantu menginisiasi gerakan penggalangan donasi. 

“Kita memiliki peran penting untuk meringankan beban mereka dan mempercepat pemulihan,” ujar Rustam, begitu ia akrab disapa, di Jalan Raya Rajeg-Mauk, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (7/12). 

Rustam mengajak masyarakat luas untuk terlibat dalam aksi nyata melalui program yang dinamai ‘Bersama Bantu Aceh, Sumut, dan Sumbar Bangkit’. 

Rustam menekankan donasi yang terkumpul dapat langsung memberikan dampak signifikan bagi korban. “Dengan berdonasi Anda dapat langsung mengembalikan harapan satu keluarga atau mengamankan masa depan pendidikan satu anak,” lanjutnya. 

Rustam menutup pernyataannya dengan seruannya. “Mari kita bantu Indonesia pulih segera! Setiap rupiah yang Anda sumbangkan adalah wujud nyata kepedulian dan aksi nyata yang sangat vital untuk proses pemulihan,” ujarnya dengan suara tegas dan semangat. (zky) 

Sumber: