grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Kelompok Gay Nyumbang Terbesar Penyebaran HIV/AIDS

Kelompok Gay Nyumbang Terbesar Penyebaran HIV/AIDS

Dinas Kesehatan Kota Tangerang bersama Penyintas HIV/AIDS menggelar kegiatan Hari Aids Sedunia di TangCity Mal, Senin 1 Desember 2025.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Dinas Kese­hatan Kota Tangerang mencatat bahwa kasus penyebaran virus HIV/AIDS didominasi dari hu­bungan seks sesama jenis, yaitu laki-laki dengan laki-laki. Baik dari kaum gay maupun biseksual. 

”Sekitar 20 persen lebih kasus penyebaran virus HIV/AIDS ditularkan oleh perilaku  hubu­ngan seks sesama jenis, yaitu laki-laki dengan laki-laki. Itu paling mendominasi penularan virus HIV/AIDS,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tange­rang, dr Dini Anggraeni di se­la-sela kegiatan Hari AIDS Se­dunia di TangCity Mal, Senin, 1 Desember 2025.

dr Dini membeberkan, faktor penyebab lainnya penularan virus HIV/AIDS yaitu melalui seks oral, hubungan seks tanpa pengaman yang kerap berganti pasangan, Pekerja Seks Komer­sil (PSK) Kemudian melalui ja­rum suntik yang digunakan bersamaan bagi pengguna nar­koba. Kemudian Ibu hamil positif HIV kepada bayinya se­lama masa kehamilan hingga persa­linan. 

Lalu, penularan virus HIV/AIDS lainnya melalui cairan sperma maupun cairan vagina orang dengan HIV/AIDS (OD­HA) dan melalui ASI bagi ibu yang positif HIV/AIDS kepada bayinya. ”Jadi hubungan seks yang menyimpang tadi itu sa­ngat rentan tertular, ” tegasnya.

”Nah ini harus kita sampaikan, bahwa perilaku seks yang me­nyimpang ini sangat berpotensi tertular virus HIV/AIDS,” sam­bungnya.

Meski demikian, dini enggan menyebutkan berapa banyak warga Kota Tangerang yang positif mengidap virus HIV/AIDS. ”Saya tidak bisa sebutkan angka berapa banyak, yang jelas tidak sedikit,” ungkapnya.

Oleh karenanya, pihaknya memasifkan Program Pelacak Surveilans supaya orang dengan HIV/AIDS dapat ditangani se­ca­ra komprehensif. Penanganan dan pengobatan orang dengan HIV/AIDS tersebut tanpa dipu­ngut biaya sama sekali alias gratis. ”Pengobatan orang de­ngan HIV/AIDS itu gratis sudah ditanggung pemerintah,” papar Dini.

”Maka itu kita minta bagi me­reka yang terindikasi atau positif tertular segera datang ke Puskesmas untuk ditangani dan dilakukan pengobatan se­cara rutin,” pungkasnya.

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, Pemkot Tangerang terus mem­berikan perhatian kepada orang dengan HIV/AIDS. Kontinuitas ter­hadap pemeriksaan dan pe­ngobatan mereka juga dila­kukan oleh tim medis baik di Puskesmas maupun di RSUD Kota Tangerang.

”Dengan berkembangnya ko­munitas orang dengan HIV/AIDS di Kota Tangerang dapat memudahkan Dinas Kesehatan melakukan Surveilans terhadap orang yang terindikasi terjangkit virus HIV/AIDS,” kata Maryono usai menghadiri kegiatan Hari Aids Sedunia di TangCity Mal, Senin, 1 Desember 2025.

”Kami Pemkot Tangerang te­rus memasifkan sosialisasi agar masyarakat dapat mene­ri­ma kondisi mereka tanpa menjustifikasi dari sisi sosial dan lainnya,” pungkasnya. (ziz)

 

Sumber: