grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Antisipasi Banjir, DPU Keruk Saluran Air

Antisipasi Banjir, DPU Keruk Saluran Air

Petugas Dinas PUPR tengah melakukan pengerukan saluran air di lingkungan permukiman rawan banjir, belum lama ini.-(Humas For Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Pemkot Ta­nge­rang melakukan optima­lisasi pencegahan bencana ban­jir di setiap titik lokasi rawan banjir. Salah satunya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang te­rus melakukan pengerukan saluran air di berbagai wilayah permukiman terutama per­mukiman rawan banjir.

Kepala DPUPR Kota Tange­rang Taufik Syahzaeni menga­takan, pihaknya terus mela­kukan kegiatan pengerukan sedimentasi saluran air yang dapat menyebabkan penyum­batan.

“Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dini agar saluran air dapat berfungsi op­timal dan mengurangi risiko terjadinya banjir saat curah hujan tinggi,” kata Taufik.

Dia menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pemeliharaan drainase, sekaligus tindak lanjut laporan masyarakat mengenai saluran yang mulai dangkal akibat sedimentasi.

Taufik menyampaikan, pihak­nya secara rutin  melakukan normalisasi saluran air di wila­yah permukiman secara berta­hap di 13 kecamatan, terutama pada titik-titik yang rawan ter­jadi genangan. Dengan kola­borasi antara pemerintah dan masyarakat.

Dia mengajak seluruh warga tetap waspada bencana banjir dan melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan ter­utama saluran air agar tidak terjadi sumbatan ketika hujan­turun deras.

”Masyarakat dapat member­sih­kan selokan, membuang sampah pada tempatnya, mera­pikan pekarangan. Ini ditujukan untuk menjaga kebersihan, pencegahan banjir agar tercip­tanya lingkungan yang sehat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkot Tange­rang juga mengoptimalkan sejumlah unit pompa air untuk mengendalikan debit air Kali Angke di Bendungan Polor, Kecamatan Cipondoh.

Hal ini dilakukan untuk meng­antisipasi luapan banjir di te­ngah curah hujan tinggi yang diprakirakan masih melanda wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya.

“Kami telah menerjunkan sejumlah petugas untuk meng­aktivasi pompa air. Sejauh ini, kami belum menemukan ke­bocoran turap di sekitar Ben­dungan Polor dan Kali Angke, kemarin hanya terjadi limpasan akibat ketinggian muka air Kali Angke yang lebih dari empat meter,” ujar Taufik.

Dia menambahkan, Pemkot Tangerang akan terus meman­tau perkembangan Bendungan Polor Cipondoh dan sejumlah kawasan pemukiman rawan banjir di sekitarnya.

“Kami masih akan terus me­mantau kondisi lapangan secara ber­kala sekaligus mengimbau masyarakat sekitar untuk me­ningkatkan kewaspadaan dalam be­berapa hari mendatang,” pung­kasnya. (ziz)

Sumber: