BJB NOVEMBER 2025

KNPI Road Show ke SMA, Cegah Penyalahgunaan Narkoba

KNPI Road Show ke SMA, Cegah Penyalahgunaan Narkoba

KNPI Kota Tangerang menggelar sosialisasi kenalakan remaja terutama penyalahgunaan penggunaan narkoba, di SMAN 2 Kota Tangerang, Jumat 14 November 2015.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Komite Nasio­nal Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang melakukan roadshow ke SMA. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Ang­kasa Pura Internasional In­Journey. Acara diisi dengan sosialisasi pencegahan kenalan remaja khususnya di tingkat pelajar. 

Kegiatan tersebut juga meli­batkan pihak BNN Kota Ta­ngerang yang digelar di SMAN 2 Kota Tangerang, Jumat, 14 November 2025.

Ketua KNPI Kota Tangerang Dede Maulana mengatakan, berkomitmen turut berkon­tribusi dalam membangun ge­nerasi muda yang sehat, pro­duktif. Oleh karenanya, KN­PI bersama  Angkasa Pura Internasional InJourney melak­sanakan kegiatan sosialisasi roadshow go to School terkait pencegahan kenalan remaja terutama dalam upaya pence­gahan penggunaan narkoba.

”Kami bersama Angkasa Pura Internasional InJourney ber­komitmen turut berkontribusi membangun generasi muda yang sehat  khususnya di kala­ngan pelajar, mewujudkan In­donesia emas 2045,” kata De­de saat ditemui, Jumat 13 November 2025.

Dede mengatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan pe­lajar dapat menyerap paparan informasi dampak dari ke­na­kalan remaja khususnya pema­haman akan bahaya narkoba itu sendiri.

”Sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahguna­an narkoba perlu dimasifkan. Kami dari kalangan generasi muda berupaya para remaja di Kota Tangerang ini dapat memahami bahaya narkoba tersebut,” paparnya.

Terlebih bahaya obat keras jenis tramadol yang menjadi tren bagi pengguna di kalangan remaja. Padahal, penyalah­gunaan obat keras tersebut se­cara aturan, dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, Tramadol termasuk kategori obat keras. Penyalahgunaan obat tersebut tidak dapat dila­kukan rehabilitasi. 

”Berdasarkan Undang-un­dang Tramadol itu tidak bisa digunakan sembarangan dan harus berdasarkan resep dok­ter,” jelasnya.

”Penyebaran sangat masif. Maka kita dari KNPI juga perlu menyosialisasikan bahaya me­ngonsumsi tramadol kepada kalangan remaja dan pelajar,” sambungnya.

Disinggung terkait rehabilitasi bagi pengguna narkoba, Dede menyebut hal itu merupakan ranahnya pihak BNN. ”Tapi kita menekankan bahwa kalau pemakai itu perlu direhabilitasi, nah untuk pengedar atau ba­gian dari pengepul itu tidak ada toleransi, sanksi jelas pi­dana,” tegas Dede.

Dia menambahkan, kegiatan road show go to school tersebut juga merupakan rangkaian ke­giatan sebelumnya yang di­gelar di Mapolres Metro Tange­rang Kota. ”Aksi ini sebagai bentuk kepedulian KNPI ter­hadap masa depan generasi muda. Ke depan, kami akan terus menggandeng OKP dan mahasiswa untuk berkolaborasi mendukung program-program pemerintah terkait kenakalan remaja terutama pencegaham penyalahgunaan narkoba,” pung­kasnya. (ziz)

Sumber: