Bandara Soetta Dilewati 115 Juta Orang
TANGERANG - Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tiap tahun terus meningkat. PT Angkasa Pura II mencatat, sepanjang 2018 ada 115 juta orang yang lewat bandara tersebut. Angka ini naik 9,5 persen dibanding 2017 silam sebanyak 105 penumpang. Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, tahun 2018 AP II banyak meningkatkan infrastruktur dan layanan. Salah satunya pembangunan east-cross taxiway yang rencananya akan dioperasikan pada kuartal pertama 2019. "Revitalisasi Terminal 1 serta Terminal 2 yang akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta penumpang per tahunnya,"kata Awaluddin, Selasa (1/1). Dia menambahkan pembangunan Terminal 4 yang diproyeksi mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga 115 juta penumpang per tahunnya. Pembangunan Runway 3 dan juga Pembangunan Cargo Village. Selain itu, pembangunan Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai pusat kendali sisi operasi bandara juga telah rampung. AOCC kata Awaluddin, mempermudah operator bandara untuk melakukan fungsi kontrol kelancaran operasional terminal, baik sisi darat maupun sisi udara. Hal ini dikarenakan AOCC merupakan pusat koordinasi seluruh stakeholder bandara seperti maskapai, imigrasi, bea dan cukai, karantina, otoritas bandara, kepolisian, operator kargo, damn sebagainya. Melengkapi sisi pengawasan terminal maka dibangun pula Terminal Operation Center (TOC) di yang mampu memaksimalkan pelayanan seperti quick response, early warning system detetion dan operating effectiveness di bandara. Masih dikatakan Awaluddin, tidak hanya itu, akses transportasi menuju bandara juga terus dikembangkan seperti beroperasinya Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, 2 dan 3 serta adanya kereta bandara. “Sejalan dengan visi perusahaan menjadi ‘The Best Smart Connected Airport Operator in Region’, Angkasa Pura II terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik dari sisi hard infrastructure dan soft infrstructure melalui digital platform untuk memberikan airport digital journey experience yang mengesankan bagi para penumpang” paparnya. Sedangkan pelayanan terhadap para pengguna jasa, Angkasa Pura II mengembangkan digital mobile yaitu aplikasi Indonesia Airport App yang merupakan aplikasi layanan digital yang akan membantu penumpang untuk mendapatkan informasi dengan mudah terkait dengan fasilitas-fasilitas yang ada di bandara. “Adanya fasilitas Self-Baggage Drop Check-In dan Mobile Assistant Check-In di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hadirnya Airport Digital Lounge yang merupakan One-Stop Service pelayanan informasi bagi penumpang,” pungkasnya. (abd)
Sumber: