Pelayanan E-KTP Dihentikan

Pelayanan E-KTP Dihentikan

TIGARAKSA-Adanya serangan ransomware, membuat sistem pelayanan perekaman dan percetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Tangerang terganggu.  Kemarin,  Dinas Penduduk  dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang tidak melayani surat administrasi kependudukan  lantaran jaringan internet yang ada tidak terkoneksi. "Jaringan internet di Disdukcapil off atau  tidak  terkoneksi sejak Senin (15/5) sampai hari ini. Kita tak melayani permintaan e-KTP," ujar Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil, Ahmad Syah, Selasa (16/5). Pihak Disdukcapil pun tak menjamin kerusakan jaringan tersebut bisa pulih kembali dalam waktu dekat. Namun yang pasti, Disdukcapil sudah melakukan back up data guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. "Kita gak tahu sampai kapan. Saat ini yang pasti,  pihak  kami sudah  melakukan back up data untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak kami pun juga memberikan himbauan pada masyarakat terkait koneksi yang terganggu ini," katanya. Sebelumnya,  Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi, melalukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi adanya serangan ransomware. Menurut Kepala Bidang Telematika, Bangbang Ismail, pihaknya sudah melakukan back up data dan memasang antivirus terbaru. "Upaya untuk mengantisipasi adanya hacker sebetulnya sudah kita lakukan sejak tiga tahun lalu. Sejumlah dinas yang terhubung dengan kami (Diskominfo), sudah aman karena upaya antisipasi hack sudah dilakukan. salah satunya dengan melakukan back up data dan update antivirus.  Namun, masih ada beberapa dinas di Kabupaten Tangerang yang belum terkoordinasi dengan kami," katanya, Senin (15/5). Pihaknya menghimbau untuk dinas yang belum terkoordinasi untuk melakukan hal-hal seperti sebelum menyalakan komputer, pastikan tidak terhubung internet dan mengupdate security windows. "Sebetulnya, selain serangan dari hacker, virus yang merusak sistem data juga terjadi akibat penggunaan flashdisk. Maka dari itu, kita juga himbau agar para user tidak sembarangan memasukan flasdisk ke komputer," ungkapnya.(sdh)

Sumber: