Taman Disalahgunakan, Pemkot Bentuk Satgas

Taman Disalahgunakan, Pemkot Bentuk Satgas

TANGERANG – Kota Tangerang memiliki banyak taman tematik seperti Taman Potret, Taman Bambu,Taman Pramuka, Taman Laksa hingga Taman Skatepark dan taman lainnya. Namun, sejumlah taman tersebut kerap disalahgunakan saat malam hari jadi tempat berbuat asusila.

Hal ini sangat meresahkan hingga banyak protes. Pasalnya, banyak warga yang menemukan alat kontrasepsi bekas hingga tisu magic di sejumlah taman kota.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah tegas mengatakan timnya sudah membentuk Satgas Taman. Ia pun sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan patroli rutin terlebih di malam hari.

Bahkan, dikatakan Arief sejumlah taman sudah dilakukan pengecekan lokasi terkait pemasangan lampu-lampu. “Penambahan lampu sudah disiapkan. Kami sudah menurunkan petugas untuk segera memasang titik-titik lokasi pemasangan. Segera akan direalisasikan penerangan taman, agar hal ini tidak terjadi lagi,” tegas Arief, Selasa (21/3).

Ia meminta warga Kota Tangerang untuk segera melaporkan jika menemukan pengunjung taman yang melakukan tindakan asusila di seluruh taman kota. Ia berharap, warga Kota Tangerang dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota demi menjaga Kota Tangerang.

“Kami sebetulnya tidak membatasi aktivitas pengunjung di taman, itu kan tempat umum. Tapi kalau sudah berlebihan dan melanggar norma, kami pun harus bertindak dan mengamankan,” tuturnya,

Hal ini terungkap, setelah Andika Wirawan pegiat Komunitas Skateboard Kota Tangerang menemukan alat kontrasepsi dan bungkusan tisu magic di taman skate park. Bahkan, diakuinya pernah menemukan pakaian dalam perempuan di lokasi taman.

“Sebelumnya, saya memang sudah melaporkan hal ini ke dinas terkait. Bahkan saya pernah meminta untuk dipasang lampu penerangan untuk taman skate park, tapi tidak ditanggapi. Hingga akhirnya hal ini sampai ke walikota. Baru ditanggapi dan langsung ditindak tegas Pak Wali,” ungkap Andhika saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres.

Menurut Andhika, beberapa taman di Kota Tangerang memang salah disalahfungsikan. Seperti di Taman Pintu Air, Taman Pramuka, Taman Laksa dan Taman Skatepark. Penyebabnya menurut Andika karena kurangnya penerangan di sejumlah taman kota.

Dikatakan, menjaga keamanan Kota Tangerang dari tindak asusila bukan hanya tugas Pemerintah Kota, namun semua pihak termasuk dirinya sebagai warga Kota Tangerang. Dengan begitu, dirinya pun berharap warga bisa lebih koperatif, bukan hanya komentar namun menyampaikan hal-hal seperti ini kepihak yang berwenang. (bun)

Sumber: