Agus Setiawan Nyalon Walikota

Agus Setiawan Nyalon Walikota

TANGERANG – Hari kedua pembukaan panjaringan calon walikota yang dibuka PDI Perjuangan, baru mendapatkan satu nama. Agus Setiawan, mendaftarkan diri ke panitia penjaringan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan di Ruko Mall Metropolis, Selasa (9/5). Agus sebagai pendaftar pertama menjadi calon walikota yang bakal diusung partai berlambang kepala banteng ini. Ketua Komiis I DPRD Kota Tangerang mengaku, berinisiatif sendiri untuk mendaftarkan diri mengikuti tahapan seleksi. “Sebagai kader, saya mengikuti perkembangan yang ada. Kemudian saya merasa perlu untuk mengikut penjaringan ini,” katanya saat ditemui usai pendaftaran. Ia mengaku, belum tahu apakah ia bakal diposisikan sebagai calon walikota atau wakil walikota. Sebab semua itu merupakan wewenang partai. “Saya berusaha semaksimal mungkin menjadi yang terbaik dan siap ditempatkan di mana saja,” ujarnya. Artinya, ia juga siap ketika partai menunjuknya menjadi calon walikota. Setelah proses pendafrtaran ini kata Agus, ia akan membentuk Agus Centre. Untuk menyosialisaikan maksud dan memuluskan niatnya. “Saya bakal menyerap aspirasi masyarakat di 13 kecamatan, supaya tahu persis permasalahan apa yang terjadi di wilayah,” terang Agus. Ia mengaku, telah telah memiliki jaringan di seluruh kecamatan. Sementara itu, Ketua Panitia Pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Tangerang, Andri S Permana mengatakan, kabarnya Ketua Fraksi PDI Perjuangan Banten Sri Hartati akan mendaftarkan diri. “Menyusul Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, rencananya juga bakal mengikuti penjaringan,” tutur Andri. Dikatakan, tahapan pendaftaran ini tidak sebatas bagi kader internal saja. Tokoh di luar partai pun bisa mengikuti proses ini. Ia menyebut, bila pendaftaran bakal dilirik oleh tokoh nasional. “Tidak menutup kemungkinan mereka bakal meramaikan pendafaran. Sebab Kota Tangerang merupakan wilayah strategis penyangga ibukota,” terang Andri. Sedangkan Plh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Ananta Wahana menerangkan, tidak akan membatasi jumlah pendaftar. Namun, mekanisme partai, tetap akan dilakukan untuk mendapatkan calon terbaik. “Sengaja kami mempersiapkan jauh-jauh hari calon yang kami usung, supaya bisa memenuhi keinginan masyarakat dan partai,” tutur Ananta. Disinggung soal koalisi, ia mengakui bila PDI Perjuangan bakal bergabung dengan partai lain. “Kami masih membangun hubungan poliitk. Bila sepaham dan sejalan, maka tidak menutup kemungkinan kami akan berjalan bersama menghadapi pilkada,” katanya. (tam)

Sumber: