Pertama di Banten, Siswa SMP Manasik Haji

Pertama di Banten, Siswa SMP Manasik Haji

SERPONG-Sekitar 1.200 siswa SMP se-Kota Tangsel, memadati halaman sekolah Insan Cendekia Madani, Serpong, Rabu (7/11). Ribuan pelajar ini, berkumpul guna mengikuti manasik haji. Dengan balutan pakaian serba putih para siswa ini melakukan kegiatan layaknya orang berhaji. Mulai tawaf, sa'i, wukuf, lempar jumroh, hingga tahallul (memotong rambut). Ketua Panitia Pelaksanaan Manasik Haji Tingkat SMP se-Tangsel, Ahmad Ansori mengatakan, selain silahturahmi siswa antar-sekolah, ini juga ajang silaturahmi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Tangsel. Dalam kegiatan itu, ada 85 SMP terlibat. "Selama ini Manasik Haji hanya ada di PAUD dan TK. Padahal ada juga di kurikulum SMP dan syarat sahnya ibadah haji sendiri adalah akil baligh dan ini adalah yang pertama di Banten. Alhamdulillah, kita diberikan tempat yang hampir mirip dengan bukit Syafa dan Marwah, karena lokasi di sini perbukitan," paparnya, seperti diterbitkan website Kota Tangsel. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie hadir. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan, praktik manasik haji kepada anak-anak dapat memberikan nilai positif dan motivasi orang tua untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. "Umat Islam bisa mempersiapkan diri melalui manasik haji agar memahami dan mengetahui rukun ibadah haji. Kemudian larangan-larangan selama ibadah berlangsung, seperti tidak boleh memetik pepohonan dan berbicara kasar," jelas Pak Ben. Melalui manasik haji tingkat SMP se-Tangsel, ia berharap tumbuh sikap rajin belajar bagi siswa. Bisa meningkatkan disiplin dan patuh terhadap nasihat orang tua dan guru. "Hindari pekerjaan yang memiliki sisi negatif. Jika ini dilaksanakan selama setengah hari, saya berharap tahun depan bisa ditambah dengan kegiatan kemping," pungkasnya. (hms/esa)

Sumber: