SDN Pasir Buah, Tak Miliki Guru PNS

SDN Pasir Buah, Tak Miliki Guru PNS

MEKAR BARU – Berada di 'ujung' Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kecamatan Mekar Baru, tidak membuat pembelajaran di SDN Pasir Buah tertinggal dengan sekolah-sekolah lain di Kabupaten Tangerang. Memiliki 255 murid, sekolah dasar yang terletak di Kampung Pasir Buah, Desa Kosambi Dalam, Kecamaran Mekar Baru ini memiliki delapan guru honorer, operator satu orang dan juga penjaga sekolah. Di sekolah tersebut hanya kepala sekolah yang statusnya pegawai negeri sipil (PNS). Selebihnya honorer, termasuk operator dan juga kepala sekolah. Hal tersebut diungkapkan Kepala SDN Pasir Buah, Amun Sulaeman, ketika ditemui Tangerang Ekspres, di komplek sekolah, Sabtu (3/11). “Di SD ini hanya kepala sekolah yang berstatus PNS, sisanya honor,” terang Amun, sambil menunjukan data personil SDN Pasir Buah. Diceritakan Amun, pada 2015 lalu terdapat satu guru yang berstatus PNS. Namun guru tersebut mendapatkan promosi menjadi kepala sekolah di Kecamatan Mauk. Meski kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut tidak terganggu. Namun Amun berharap adanya penempatan PNS yang men gajar di SDN Pasir Buah. Amun sempat khawatir dengan adanya aksi mogok mengajar guru honor selama satu bulan. Kata Amun, jika aksi tersebut sampai terjadi. Maka dirinya akan merasa kewalahan mengajar 255 murid. Untung saja aksi mogok mengajar guru honor dapat diredam. Amun berharap, bila pemerintah tidak segera membantu menambah jumlah tenaga PNS di SDN Pasir Buah, setidaknya pemerintah dapat memberikan perhatian pada tenaga sukarelawan yang membantu kegiatan belajar mengajar di SDN manapun. Lebih lanjut Amun menuturkan, sebenarnya kekurangan guru PNS tidak hanya terjadi di sekolah yang dipimpinnya. Beberapa SDN di Kecamatan Mekar Baru mengalami nasib yang sama. Seperti SDN Jenggot 1 yang tidak memiliki guru PNS, hanya kepseknya satu yang PNS. “Kekurangan guru PNS masih menjadi PR bagi pemerintah. Untuk di Kecamatan Mekar Baru saja yang tercatat sebagai PNS guru dan kepala sekolah hanya 62 orang,” imbuh Amun. (mas)

Sumber: