Bak Kontrol di Jalan Siliwangi Menganga

Bak Kontrol di Jalan Siliwangi Menganga

PAMULANG-Warga yang melintas di Jalan Siliwangi, Pamulang, harus ekstra hati-hati. Di jalan milik provinsi ini, banyak lubang. Ditambah lagi, ada bak kontrol yang ambles. Bak kontrol yang ambles ini tepatnya berada di depan showroom suzuki. Bak berisi kabel milik PT Telkom itu, tak mampu menahan beban kendaraan sehingga jebol. Sampai saat ini, belum ada pihak yang menutup lubang menganga bak kontrol itu. Warga Benda Baru Komarudin (46) mengatakan, sudah hampir satu bulan bak yang ambles dibiarkan. “Kalau dilihat sepertinya penutup atas bak kontrol terlindas kendaraan muatan berat,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (7/5). Komar menambahkan, lantaran tak mampu menahan beban membuat beton penutup lubang jebol. Untuk menghindari kecelakaan, warga sekitar berinisiasif memasang bambu dan kardus sebagai penanda. “Setidaknya pengendara bisa lihat dan menghindari supaya tidak terperosok ke dalam lubang itu,” tambahnya. Menurutnya, itu merupakan inisiatif warga. Kasihan jika ada pengendara yang lewat dan masuk ke dalam lubang. “Berbeda dengan siang hari penglihatan cukup jelas namun, saat malam harus jadi perhatian lantaran lokasinya persis di tengah jalan,” jelasnya. Hal senada dikatakan Nurmaita (26) salah satu pengendara sepeda motor yang biasa melintas di Jalan Siliwangi. Menurutnya, lubang yang diperkirakan berukuran 1 x 1,5 meter itu perlu penanganan cepat mengingat kawasan sekitar jalurnya cukup dapat. “Itu bahaya banget. Tolong pihak terkait segera memperbaikinya lantaran membahayakan pengendara yang melintas,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, terkait lubang di tengah Jalan Siliwangi sudah diketahuinya. “Kita sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Banten selaku pemegang kewenangan Jalan Siliwangi dan kepada telkom,” katanya. Retno menambahkan, meskipun sudah melayangkan surat kepada Pemprov Banten namun, Retno memastikan surat susulan untuk mempercepat pengerjaan akan segera dilakukan. Ia berharap, Pemprov Banten tidak terlalu lama menangani persoalan yang ada, jangan sampai terjadi sesuatu hal dari pengguna jalan. “Yang pastisaya sudah minta Pemerintah Provinsi untuk menindaklanjuti,” tutupnya. (bud/esa)

Sumber: