Urai Sampah Harus Fokus dan Kompak

Urai Sampah Harus Fokus dan Kompak

PAMULANG-Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meresmikan bank sampah Gemaripah RT04/20 Villa, Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (21/10). Walikota Tangsel mengucapkan terima kasih kepada warga RT04/20 yang telah membantu pemerintah kota dalam mengatasi masalah penanganan sampah di antaranya dengan bank sampah ini. "Kita belum punya TPS yang baik, TPA kita pun belum bisa menampung semuanya. Alhamdulillah Tangsel masuk 13 kota/Kabupaten dalam penanganan sampah dari Pusat dengan program tenaga listrik," ungkapnya. Airin mengungkapkan, selama ini banyak masyarakat yang tidak menyukai sampah, karena sampah merupakan hal yang kotor. Namun, di balik kekotorannya sampah memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kalau diolah dengan baik sampah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. "Dari 714 RW yang ada di Tangsel, terdapat 186 bank sampah, sedangkan di Kecamatan Pamulang ada 75 bank sampah, di Kelurahan Benda Baru sebanyak 19 bank sampah," ungkapnya. Walikota Tangsel menjelaskan, dengan komitmen dan partisipasi masyarakat, program ini akan berjalan dengan baik. "Kita harus kompak dan fokus, dengan kompak dan fokus kita bisa menjalankan program ini berkelanjutan," ungkapnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, bank sampah ini merupakan inisiatif warga dan Dinas Lingkungan memberikan pengetahuan mengenai komposer kepada mereka. "Kita memberikan pelatihan komposer, memberikan bantuan buku tabungan, timbangan, meja timbangan, gantungan timbangan dan lainnya," ungkapnya. Ketua RW 20 Villa Dago, Juni Sukasno, menjelaskan, bank sampah Gemaripah merupakan inisiatif dari warga RT04/20 Villa Dago. "Bank Sampah ini sudah berdiri sejak 10 hari lalu. Alhamdulillah berjalan dengan baik, hari ini peresmian yang dilakukan langsung oleh Ibu Walikota," katanya. Bank sampah itu merupakan bank sampah yang kedua di Villa Dago. "Bank Sampah pertama di RT09 dan sekarang di RT04," ungkapnya, seraya mengungkapkan, bank sampah RT04/20 ini dikelola oleh 160 kepala keluarga.(mol/esa)

Sumber: