Plaza Rakyat Siap Menampung Kegiatan Warga

Plaza Rakyat Siap Menampung Kegiatan Warga

CIPUTAT-Warga Kota Tangsel boleh berbangga diri. Lantaran Pemkot Tangsel akan menyediakan tempat di Balaikota untuk kegiatan warga. Yakni, Plaza Rakyat yang saat ini dalam proses pembangunan. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, meskipun belum selesai namun, walikota menjanjikan gedung Plaza Rakyat boleh digunakan untuk kegiatan warga. “Plaza Rakyat itu bisa digunakan oleh warga untuk kegiatan keagamaan maupun lainnya,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (27/4). Pria yang biasa disapa Pak Ben ini mencontohkan, paguyuban dari alim ulama yang menggagas Magrib Mengaji dan Tangsel Menghafal, bisa menggunakan tempat itu untuk pertemuan. Selain itu, bisa juga untuk  kegiatan pengajian, pertunjukan, pameran UMKM dan lainnya. “Mereka nantinya bisa menggunakan Plaza Rakyat yang saat ini sedang dalam proses pembangunan,” tambahnya. Plaza Rakyat ditargetkan selesai tahun ini. Sarana ini, terletak tepat di lingkungan gedung pusat pemerintah Kota Tangsel. Bangunan yang akan dibangun tanpa dinding ini, dapat menampung sekitar 500 sampai 800 warga. “Yang pasti, Plaza Rakyat boleh digunakan hari Sabtu dan Minggu,” jelasnya. Jika sudah selesai semua pembangunan maka di balaikota akan ada 7 gedung. Yakni gedung balaikota, plaza rakyat, gedung OPD 1, gedung OPD 2, gedung OPD 3, gedung OPD 4 dan gedung parkir. Warga Ciputat Dayat (39) menyambut baik rencana pembangunan gedung plaza rakyat oleh Pemkot Tangsel. “Tapi, jangan sampai Plaza Rakyat itu dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya. Dayat menambahkan, dengan adanya Plaza Rakyat artinya Pemkot Tangsel terbuka kepada warga. “Saya berharap dalam Plaza Rakyat warga bisa saling kenal. Dengan demikian, kerukunan sesama warga semakin terjaga,” tambahnya. Ia meyarankan agar, Pemkot Tangsel mengagendakan pertunjukan kesenian di Plaza Rakyat. Terutama kesenian khas Kota Tangsel yang identik dengan budaya Betawi. “Kalau ini berjalan, bisa jadi daya tarik wisatawan untuk datang ke kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini,” tuturnya. (bud/esa)

Sumber: