Gandeng Komunitas, Genjot Wisata Kuliner
SERPONG-Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangsel gandeng komunitas kreatif untuk menggenjot sektor wisata kuliner. Dengan kreativitas diharapkan mampu meningkatkan minat warga untuk menikmati kuliner di Tangsel. Salah satu cara yang dilakukan Dispar adalah mengadakan sosialisasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan profesionalisme bidang pariwisata di Restoran Saepisan, Serpong, Kamis (20/9). Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dispar Kota Tangsel Maya Elsera mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengembangan SDM dan profesionalisme di bidang kepariwisataan, khusunya ekonomi kreatif. "Peserta dari beberapa komunitas, seperti masyarakat ekonomi kreatif (Maket), serikat saudagar nusantara (SSN), Asifa, Asita, dengan jumlah peserta 200 orang," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (20/9). Maya menambahkan, itu merupakan kolaborasi yang berkaitan antara kuliner, wisata dan ekonomi kreatifnya. Ke depan akan diadakan pembinaan lebih dalam lagi dengan peserta lebih banyak, sehingga ke depan PAD Tangsel meningkat dari jumlah sebelumnya. "Dalam sosialisasi kita hadirkan pembicara dari pengusaha yang telah sukses, diharapkan peserta bisa mengikuti jejak nara sumber tersebut," tambahnya. Sementara itu, Sekda Kota Tangsel Muhamad mengatakan, Pemkot berupaya dalam beberapa pembenahan dan penyempurnaan di sektor kepariwisataan Kota Tangsel. Terutama dalam menjawab tuntutan pengguna jasa usaha pariwisata yang berkaitan dengan implementasi standarisasi pelayanan jasa usaha pariwisata, tingkat kompetensi dan profesionalisme SDM di bidang pariwisata. "Pemkot senantiasa mengharapkan dukungan dan komitmen dari pelaku usaha agar konsisten dan berkelanjutan meningkatkan kompetensi dan pelayanan," ujarnya. Muhamad berharap, nantinya peserta dapat memiliki SDM dan profesionalisme bidang Pariwisata yang lebih maju. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengemas potensi yang ada di dalam meningkatkan pariwisata. Tangsel punya situ dan tandon, yang saat ini jadi pusat pariwisata, memberikan ruang untuk meningkatkan kreativitas masyarakat. "Serta pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata dalam menumbuh kembangkan wisata yang sudah dilaksanakan selama ini," tambahnya. Penyuka sepakbola itu menjelaskan, pariwisata di Tangsel banyak jasa dan kuliner. Potensi kita bagaimana cara menarik wisatawan datang ke Tangsel dan Tangsel sudah punya 24 destinasi wisata. "Kita manfaatkan faslitas-fasilitas yang sudah ada dan ujung-ujungnya meningkatkan PAD," tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Dispar Kota Tangsel Juadianto mengatakan, Dispar ingin memberikan bimbingan dan pendampingan pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan komprehensif di bidang pariwisata. "Keberhasilan pariwisata tergantung berbagau aspek dan SDM, SDM yang handal dibutuhkan untuk keberhasilan sektor pariwisata," ujarnya. Judianto menambahkan, sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta sosialisasi yang mana terdiri dari pelaku usaha baik pengusaha yang bergerak di bidang jasa kuliner. Juga sebagai wadah Dispar untuk merangkul komunitas dan bisa kerja sama secara konprhensif menjadikan wadah pembinaan buat pelaku sektor kuliner. "Semoga ke depan pelaku-pelaku usaha itu jadi pelaku usaha yang ekonomi kreatif yang bisa munculkan inovasi baru, sehingga Tangsel punya brand tersendiri," tuturnya. (bud/esa)
Sumber: