Cagliari vs AC Milan (1-1), Laga Emosional El Pipita

Cagliari vs AC Milan (1-1), Laga Emosional El Pipita

STRIKER Gonzalo Higuain seakan mengikuti Cristiano Ronaldo. Dua penyerang ini sama-sama mengakhiri paceklik gol Serie A-nya pada giornata 4 kemarin WIB (17/9). Ronaldo yang mengawalinya saat mencetak dua gol ke gawang Sassuolo. Lalu, kurang dari enam jam usai gol CR7 itu, Higuain menjebol gawang Cagliari. Gol El Pipita, julukan Higuain, itu terjadi saat menit ke-55 setelah memanfaatkan assist dari Franck Kessie. Itu jadi gol Serie A pertama Pipita setelah kali terakhir melakukannya pada 28 April. Ketika itu, dia masih di Juventus dan mengalahkan Inter Milan 3-2 pada giornata 35. Bedanya, bomber 30 tahun itu tak gembira sekalipun sukses pecah telur. Dia lebih memilih diam tak berkata-kata apapun. Dilaporkan Calciomercato dia memilih berlalu dari pertanyaan jurnalis-jurnalis yang sudah menantinya di mixed zone. "Dia berlalu dan mengunci mulutnya rapat-rapat. Raut wajahnya kecewa, sebab dia pasti ingin golnya jadi kunci kemenangan timnya," tutur Manuele Baiocchini, jurnalis Sky Sports Italia, dalam laporannya. Ya, beda dengan Ronaldo yang dua gol pertamanya di Serie A jadi penentu tiga poin bagi La Vecchia Signora. Higuain cuma bisa menyelamatkan AC Milan dari kekalahan kedua musim ini. Sebelum gol Higuain itu, Rossoneri sudah tertinggal dari Gli Isolani sejak di menit keempat setelah Joao Pedro menjebol gawang Gianluigi Donnarumma. Mantan Capocannoniere 2015-2016 itu mencatatkan gol Serie A ke-112-nya itu dari total 12 tembakannya ke gawang lawan. Overall pemain pinjaman dari Juve itu sudah melakukan 13 kali tembakan. "Dia (Higuain) paling emosional malam itu," ungkap Kessie seperti dilansir dari Milan Live. Maklum di balik tiga kali penampilannya musim ini, hanya sekali Higuain bisa memberi kemenangan bagi Milan. Tepatnya saat mengalahkan AS Roma 2-1 di San Siro, Milan giornata ke-3 Serie A (1/9). Kebetulan, di laga itu dia menyumbang satu assists. Dua laga lainnya, sekali kalah (lawan Napoli, 26/8) dan kemarin imbang. Hanya, Direktur Strategi dan Pengembangan Milan Paolo Maldini menganggap gol awal dari Higuain ini sebagai kabar bagus. Kepada RMC Maldini memprediksi bomber Argentina itu akan meneruskan gol-golnya setelah pecah telurnya kemarin. "Dia tetap striker yang hebat. Saat tak mencetak gol pun dia masih mampu memberi kontribusi maksimal bagi tim kami," belanya. "Apalagi ini baru tiga laga musim ini. Dia masih akan berkembang lagi," tambah mantan il capitano-nya Milan itu. Gennaro Gattuso, allenatore Milan kepada RAI Sport mengklaim ada simpul yang putus antara Higuain dengan pemain di second line Milan. Ya aliran bola ke striker yang pernah main di Real Madrid itu minim. "Bahkan, Higuain terlalu jauh ke belakang. Ketika babak pertama saya pun tidak melihat satu pun pemain striker yang berlari dari lini tengah ke depan," ulas Gattuso. Ke depan, dia pun sudah punya solusi untuk performa anak asuhnya. "Coba lebih banyak bola-bola terobosan. Tak hanya Lucas Biglia," tambahnya. Gattuso pun sewot begitu melihat capaian gol anak asuhnya dari empat giornata Serie A. Baru lima gol yang dikoleksi pemain-pemain Milan. Padahal, dengan rata-rata 18 tembakan per laga, Milan sudah masuk tiga besar klub paling agresif di Serie A. "Saya ingin lebih banyak gol di laga-laga berikutnya," harap Gattuso. (jpg/apw)

Sumber: