Otak-atik Strategi, Persita Berani Tampil Menyerang

Otak-atik Strategi, Persita Berani Tampil Menyerang

TARGET tiga poin yang diincar Persita Tangerang saat melakoni laga tandang di Stadion Cot Gafu, Bireun, Aceh kontra Aceh United, sore ini harus didukung daya dobrak pemain Pendekar Cisadane. Egi Melgiansyah dkk dituntut berani menyerang meski bermain dihadapan pendukung tuan rumah. Ini menjadi syarat meraih kemenangan. Penekanan inilah yang dikemukakan legenda sepakbola Persita Tangerang H. Agus Suparman saat ditanya soal kans skuat asuhan Wiganda Saputra meraih kemenangan di laga away. Menurut mantan striker Persita tersebut, tim idola warga Tangerang punya peluang besar untuk meraih kemenangan walau tampil di kandang lawan. "Syaratnya berani tampil menyerang dan bermain terbuka, karena dengan demikian bisa menimbulkan celah dipertahanan lawan yang bisa di penetrasi oleh pemain Persita. Khususnya pemain yang memiliki kecepatan dan naluri menyerang yang tinggi, seperti Aldi (al Achya) dan Sirvi (Arvani)," ucap Agus. Dan kata Agus ini menjadi pekerjaan rumah buat Gandul, sapaan Wiganda Saputra, pada pertandingan sore ini. Mengingat saat menang 2-1 atas PSPS Riau pemain Persita masih terkesan takut-takut dalam mengeksploitasi penyerangan. Padahal kata Agus, inti kekuatan Persita ada pada kecepatan pemain baik dalam melakukan pressing ketat saat lawan menguasai bola maupun kecepatan pemain saat melakukan serangan. Tuntutan agar pemain Persita tampil agresif karena Agus melihat kemampuan fisik pemain tim Ungu cukup bagus. Hanya beberapa yang dinilai Agus belum mampu bermain stabil sepanjang 90 menit laga. Tapi itu bisa disiasati dengan menempatkan pemain tersebut sebagai pemain cadangan. "Pemain yang tak bisa tampil stabil 90 menit bisa dimainkan di babak kedua saat pemain lawan kelelahan. Dan ini saya lihat dari beberapa pertandingan Persita cukup efektif, karena pemain tersebut punya kecepatan yang bisa membuat pertahanan lawan keteteran," jabar Agus. Keyakinan Persita bisa meraih kemenangan dengan tampil menyerang saat menghadapi Aceh United juga diungkap H. Moch Maesyal Rasyid Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang yang juga mantan gelandang Persita. Pria yang akrab disapa Rudi Maesyal tersebut menyatakan kemampuan menyerang Persita yang mengandalkan kecepatan didukung peran gelandang yang dinilai punya pengalaman dan mampu menjaga ritme permainan. "Silahkan kecepatan penyerang dan penyerang sayap dioptimalkan, ini sangat mungkin karena Persita punya gelandang yang cukup baik kualitasnya pada diri Egi (Melgiansyah) dan gelandang satu lagi yang jangkung (Aditia Gigis, red). Keduanya harus pintar menjaga irama permainan, kalau bisa membuat pemain lawan mengikuti irama Persita saya optimis tiga poin bukan yang sulit diraih," kata pembina Persita Old's Star tersebut. "Gelandang Persita saya yakin mampu membuat tim ini tampil dominan atas lawan, penguasaan bola harus lebih banyak dikuasai pemain Persita," tukasnya. (apw)

Sumber: