Diprotes Kampus, U-Turn Dibuka
CIPUTAT-Tiga u-turn (putaran arah) di Jalan Ir H Juanda Ciputat, dibuka. Sebelumnya, putaran arah ini ditutup Dinas Perhubungan (Dishub) dengan alasan untuk mengruai kemacetan. Penutupan dilakukan pada 14 Agustus lalu. Penutupan dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalan yang menghubungan DKI Jakarta tersebut. Sayangnya, dampak langkah itu malah membuat kemacetan menjadi-jadi. Akibatnya, ratusan mahasiswa dari tiga kampus di wilaytah itu pun turun ke jalan. Mereka berkasi menentang penutupan u-turn ke balai kota dan kantor dishub. Tak hanya itu, Dishub pun disurati pihak kampus yang juga keberatan dengan penutupan u-turn itu. Setelah rentetan aksi itu, setelah 12 hari akhirnya u-turn itu pun dibuka. Tepatnya pada Sabtu (25/8) u-turn tersebut dibuka kembali oleh Dishub. Kepala Dishub Kota Tangsel Sukanta mengatakan, tiga u-turn tersebut dibuka setelah banyak warga yang memprotesnya. "Satu u-turn sudah kita buka satu hari pascapenutupan pertama, dua lagi kita buka Sabtu (25/8)," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (28/8). Sukanta menambahkan, pihak yang menolak kebijakan penutupan u-turn tersebut di antaranya berasal dari mahasiswa UIN, UMJ maupun STIE Ahmad Dahlan yang lokasi kampus berada di sepanjang u-turn yang ditutup. Selain itu, pihak kampus UIN juga melanyangkan surat keberatan atas penutupan u-turn tersebut. "Atas pertimbangan itulah kita membuka kembali tiga u-turn yang telah kita tutup," tambahnya. Masih menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi yang dihadiri oleh unsur UIN, polisi lalu lintas, DPRD dan Dishub Tangsel, pasca-dibuka ketiga u-turn tersebut saat ini jalur tersebut kembali macet. "Setelah dibuka u-turn, ternyata tetap macet. Kahinya, u-turn yang ada di depan kampus 1 UIN diberlakukan buka tutup pada jam-jam tertentu untuk mengurangi kemacetanb," jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, salah satu indikator keberhasilan penutupan ketiga u-turn di Jalan Ir H Juanda adalah reaksi masyarakat. Sejak awal penutupan, banyak masyarakat yang bereaksi dan menuntut agar u-turn dibuka kembali. "Banyak reaksi dari masyarakat, langsung kita lakukan evaluasi," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, Jumat (24/8) sore, ia sudah perintahkan Dishub untuk membuka u-turn yang ditutup. Apalagi informasi yang ia peroleh, minggu ini kampus UIN akan melakukan kegiatan ospek yang melibatkan sekitar 8.000 mahasiswa baru. Menurutnya, jika untuk kepentingan atau ada pejabat negara yang akan melintas, u-turn yang ditutup juga bisa dibuka dulu. "Berdasarkan informasi dari Dishub, saat 3 u-turn itu ditutup ada penurunan kepadatan sampai 15 menit di jalan tersebut. Saat ini kondisi jalanan seperti semula alias macet," tuturnya. Pembukaan 3-turn tersebut disambut baik oleh warga Pamulang Arifin. Ia mengatakan, u-turn yang dibuka dan khususnya di depan kampus UIN sangat menghemat waktunya dari arah Pamulang menuju tempat kerjanya di belakang Polsek Ciputat. "Biasanya saya putar di depan Kapus UIN, saat u-turn ditutup saya harus mutar di depan Seskoal Pasar Jumat, Jakarta Selatan," ujarnya. Arifin berharap, penutupan yang dilakukan Dishub dapat dikaji lebih baik lain sehingga tidak menyusahkan masyarakat. "Tujuan penutupan kan untuk kepentingan masyarakat, kalau membuat macet yang sebaiknya dibatalkan," tuturnya. (bud/esa)
Sumber: