Program Pertukaran, Dua Guru Tangsel Ke Korsel
TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel terus menunjukkan kemajuannya. Kali ini terkait kualitas guru-guru yang dimiliki Kota Tangsel. 10 guru yang terpilih mengikuti program pertukaran pelajar Indonesia - Korea, dua diantaranya berasal dari Kota Tangsel. Taryono, Kadindikbud Kota Tangsel menjelaskan dari 500 peserta yang mengikuti seleksi terpilih 10 orang, dua diantaranya adalah Kota Tangsel. "Kami dari Pemerintah Kota Tangsel mengucapkan syukur atas terpilihnya guru kami. Ini merupakan program lama yang terus berkelanjutan," ungkap Taryono. Ia pun menegaskan, ini tidak sekadar mengharumkan nama Indonesia di dunia pendidikan kancah internasional. Namun, menjadi bukti nyata bahwa guru-guru Kota Tangsel memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi. Begitu juga dengan kualitas ribuan siswa-siswinya. Lanjutnya, Ia mengimbau kepada guru yang terpilih nanti agar dapat membawa nama baik Indonesia, khususnya Kota Tangerang Selatan dan juga banyak belajar yang nantinya akan didesiminasikan ke guru lain demi kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya Kota Tangsel. "Dua guru kita yang berangkat Yanti Ramdani asal SD Al-Fath di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur dan Hadi Sukoco dari SMP Al Zahra, Pamulang. Sedangkan guru asal Korsel itu ada Kwak Sunji guru Bahasa Inggris dan Choi Hyo Won guru Science," jelas Taryono. Kata Taryono, ia menyambut baik kerjasama bilateral dalam rangka peningkatkan kualitas pendidikan pembelajaran dan pertukaran budaya Indonesia-Korea. “Terlebih untuk memperkuat kerjasama bilateral di bidang pendidikan dan meningkatkan kemampuan guru kedua negara dalam pendidikan global dan komunikasi lintas budaya. Selamat datang di Indonesia, selamat datang di Kota Tangsel dan selamat menunaikan tugas,” paparnya.(bun)
Sumber: