Futsal Ekstrakurikuler Andalan SMK Muhamadiyah 25 Pamulang

Futsal Ekstrakurikuler Andalan SMK Muhamadiyah 25 Pamulang

PAMULANG – Di dunia ini, siapa yang tidak mengenal olahraga futsal? Hampir semua orang mengenal futsal, karena futsal termasuk olahraga terpopuler di dunia. Termasuk di SMK Muhammadiyah 25 Pamulang yang memiliki futsal sebagai ekstrakurikuler andalan. Saat ini, futsal memiliki puluhan anggota aktif dan mereka acapkali berlatih setiap minggunya. Baik saat mendekati kompetisi maupun berlatih anggenda mingguan. Ketua ekskul futsal SMK Muhamadiyah 25 Pamulang Muhamad Wildan Pratama mengatakan, tidak dipungkiri lagi bahwa ekskul futsal saat ini makin banyak diminati siswa. “Dibandingkan tahun lalu, futsal tahun ini peminatnya meningkat drastis. Banyak siswa kelas X gabung ke ekskul futsal, mungkin sepak terjang futsal SMK Muhammadiyah 25 Pamulang bagus, mereka tahu dan ingin bergabung bersama kami,” ungkap Wildan. Dikatakan Wildan, ekskul futsal SMK Muhamadiyah 25 Pamulang beberapa waktu lalu berhasil menjuarai kompetisi yang diadakan di sekolah Taruna Mandiri. Saat ini, mereka tengah berlatih dengan sungguh-sungguh untuk terus mengasah kemampuaanya. Dengan rutin latihan, Wildan yakin setiap event yang akan mereka ikuti nanti, akan berbuah manis berupa gelar juara. “Persiapan kami saat ini, pastinya terus berlatih dengan kerja keras. Utamanya kekompakan tim. Karena memang tujuan kami pastinya meraih juara disetiap turnamen,” ujarnya. SMK Muhamadiyah 25 Pamulang juga rutin menggelar kompetisi M25 Cup. Selain untuk ajang silaturahmi antar sekolah, juga sebagai ajang untuk meningkatkan kepercayaan diri dari tim. Latihan digelar setiap Senin pukul 16.00 WIB bertempat di Pamulang Sport Center. Sementara itu, Yudi Munggaran, sang pelatih mengatakan anak asuhnya saat ini memang sudah bermain cukup kompak. Namun, ketahanan fisik anak-anak dan emosi mereka masih labil apalagi ketika berhadapan dengan lawan bertipikal keras. “Emosi anak-anak diusia mereka kan masih labil. Jadi, sebagai tim kita harus mengontrol emosi agar nantinya tidak terpancing lawan sehingga dampaknya tidak merubah pola permainan kita. Karena, jika suka bermain dengan emosi, apa yang sudah dipersiapkan buyar,” jelas Yudi.(bun)

Sumber: