300 Tiket Disiapkan, Jalan Dipasang CCTV

300 Tiket Disiapkan, Jalan Dipasang CCTV

TIGARAKSA – Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018, khususnya olahraga modern Penthatlon. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana menggratiskan tiket untuk menonton ajang bergengsi itu. Namun hal tersebut ternyata tidak dapat direalisasikan. Untuk diketahui, olahraga modern Penthatlon merupakan gabungan dari lima cabang olahraga. Yakni anggar, berkuda, renang, lari, dan menembak. Olahraga ini dipertandingkan di SMA Adria Pratama Mulya (APM), Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa. Penjabat Bupati Tangerang Komarudin mengatakan, Asian Games merupakan event internasional sehingga tiket tidak bisa gratis. Kaidah-kaidah internasional harus diikuti karena Asian Games memiliki kepanitiaan tersendiri. Di sisi lain, pemerintah daerah bersama pihak keamanan harus memastikan pertandingan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut itu berjalan dengan terbit. Tidak tertutup kemungkinan suasana menjadi tidak kondusif apabila tiket digratiskan. “Asian Games ini event internasional, sehingga harus mengikuti   kaidah-kaidah internasional. Pelaksanaannya harus aman dan tertib. Kalau tiket gratis malah bisa tidak tertib, tidak aman,” ujar Komarudin seusai kegiatan jalan santai dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 dan sosialisasi Asian Games 2018, di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Kamis (2/8). Kendati tidak gratis, Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan untuk membeli sebanyak 300 tiket nonton Asian Games. Ratusan tiket tersebut diberikan kepada unsur pengamanan. Komarudin mengatakan, pembelian tiket yang sedikit seiring dengan kapasitas ruang di APM terbatas. “Nanti bersama polres, penonton ya bagian dari pengamanan juga. Masyarakat Kabupaten Tangerang juga kita libatkan sekitar 100 orang, kita belikan tiket,” jelas Komarudin. Lebih jauh dia menuturkan, pengamanan lokasi dan tempat penginapan para atlet dilakukan super ketat. Beberapa titik di sepanjang jalan yang dilalui para atlet, dari dan menuju venue, dipasang kamera pengawas (closed circuit television). Petugas pengamanan juga selalu melakukan pengawalan. “Infastruktur jalan sudah selesai, kalau jalan depan itu (Jalan Raya Pemda Tigaraksa) tidak berkaitan dengan Asian Games. Menang itu program APBD kita untuk pelebaran jalan dan tidak bisa. Nanti dirapikan kalau hari H Asian Games,” ucap Komarudin. Terkait gerak jalan, dia menyebutkan hal tersebut guna mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggara Asian Games di Kabupaten Tangerang. Jalan santai dilakukan sejauh empat kilometer dengan ribuan peserta, mulai dari komunitas pendidikan, kalangan buruh hingga pegawai negeri sipil (PNS). (mat/mas)

Sumber: