Pemkot Miliki 45 PATBM, Lindungi 800 ribu Anak Kota Tangerang

Pemkot Miliki 45 PATBM, Lindungi 800 ribu Anak Kota Tangerang

TANGERANG – Setelah Provinsi Banten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) meluncurkan program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) pada Maret lalu. Kini Kota Tangerang telah memiliki 45 PATBM yang tersebar di 13 Kecamatan. DP3AKKB Kota Tangerang pun telah menargetkan tahun ini Kota Tangerang memiliki 104 PATBM yang tersebar di seluruh Kelurahan yang ada. Dengan PATBM, tokoh masyarakat beserta warga sekitar bisa bekerjasama secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak. “Melalui PATBM persoalan kekerasan terhadap anak bisa dihilangkan secara respon cepat. Serta berkurangnya faktor-faktor penyebab permasalahan dan risiko-risiko kekerasan terhadap anak yang telah atau mungkin terjadi, baik pada anak, keluarga dan masyarakat,” ungkap Irna Rudiana, Kabid Perlindungan Anak DP3AKKB usai mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan kebijakan, persamaan persepsi terkait ABH, di gedung Puspem Kota Tangerang, Kamis (12/7). Ia menjelaskan, PATBM merupakan satgas atau gerakan masyakat yang terus dibina pemerintah kota untuk menjaga, menyelesaikan secara dini serta sambung informasi kepihak-pihak berwajib. Pasalnya, dari 2 juta lebih jumlah penduduk Kota Tangerang, 800 ribunya adalah anak-anak. Dengan itu, Pemerintah Kota harus memiliki penyambung tangan kelini paling bawah salah satunya dengan PATBM. “Di Kota Tangerang sudah ada PATBM yang mampu menjadi mediator. Dengan begitu, kasus-kasus anak tidak terekspose secara liar. Pengawasan anak kini tidak hanya ditangan kepolisian atau pemerintah, namun semua pihak bertanggungjawab terhadap keamanan anak termasuk warga sekitar,” jelasnya. Sementara itu, Kabid Perlindungan Anak DP3AKKB Provinsi Banten, Erminiwati yang juga hadir menuturkan di Provinsi Banten baru Cilegon yang secara keseluruhan desa memiliki PATBM. “Provinsi baru memiliki 68 PATBM dari 313 kelurahan dan 1238 desa. Cilegon karena memang wilayahnya kecil, dengan itu kami mudah menggencarkan dan membentuknya secara keseluruhan. Jadi bari Cilegon dan Kota Tangerang, semoga PATBM akan terbangun diseluruh desa yang ada di Provinsi Banten,” harapnya.(bun)

Sumber: