SMPN 23 Didemo Warga, Satu Lingkungan Tak Diterima PPDB

SMPN 23 Didemo Warga, Satu Lingkungan Tak Diterima PPDB

TANGERANG – SMPN 23 Tangerang didemo warga Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Senin (9/7). Warga kecewa lantaran anak-anak mereka tidak diterima di sekolah tersebut dalam  penerimaan peserta didik baru (PPDB). Padahal warga merasa SMPN 23 berada di lingkungan sekitar hanya beda RW saja.  Demo warga sempat diwarnai dengan aksi penyegelan pintu sekolah dengan menggunakan lakban. Perwakilan warga, Saipul Basri mengatakan, penyebab warga melakukan aksi demo disebabkan atas kekecewaan warga yang berada di sekitar sekolah karena tidak dapat menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Adanya sistem zonasi, sambung Saipul, berdampak kepada sulitnya masyarakat sekitar mendapatkan hak menyekolahkan anaknya di zonasi tersebut. “Zonasi ini tidak berkeadilan, karena orientasinya kepada proses yang memprioritaskan kepada masyarakat yang lingkungannya sama dengan domisili sekolah,” ujarnya. Saipul mengatakan, jika berdasarkan zonasi lokasi sekolah yang berhimpitan dengan beberapa RT dan RW ini seharusnya dapat mengakomodir masyarakat sekitar untuk mendapatkan hak menyekolahkan anaknya. Terlebih ada 34 orang warga Kelurahan Panunggangan Utara yang tidak terakomodir. “Masyarakat sih berharap agar anak-anak dapat bersekolah di sini, bagaimanapun mereka harus diprioritaskan,” tambahnya. Menurutnya, kisruhnya pelaksanaan PPDP berdasarkan sitem zonasi tahun ini disebabkan oleh minimnya sosialisasi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan minimnya informasi yang diperoleh dari masyarakat. Kepala Dinas Pendidikan Abduh Surahman yang datang ke lokasi menemui pendemo, langsung mengajak warga bermusyawarah. Ditemui usai pertemuan dengan masyarakat, Abduh mengaku tidak dapat mengubah aturan yang telah dibuat. Abduh mengatakan, saat ini zonasi telah dibuat hingga ke tingkat rukun warga. Menindaklanjuti masalah tersebut ia meminta warga tetap menyekolahkan anaknya terlebih dahulu ke sekolah swasta pada satu tahun pertama. “Tujuannya agar mereka tidak masuk ke sistem PPDB tetapi ke mekanisme mutasi,” pungkasnya. (mg-6)

Sumber: