Camat Tinjau Program Padat Karya Tunai

Camat Tinjau Program Padat Karya Tunai

SEPATAN – Camat Sepatan Tedy Muryanto, melakukan kunjungan kerja di Kampung Lebak RT 03/02, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (9/7). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program padat karya tunai (PKT). Tedy mengatakan, dari sejumlah program padat karya tunai yang diselenggarakan desa, mampu mempekerjakan masyarakat di desa tersebut. Hal itu diyakini Tedy dapat menyerap tenaga kerja lokal. Tedy menjelaskan, proyek program PKT yang tersebar di Kecamatan Sepatan, diantaranya pembangunan betonisasi jalan di Kampung Pondok Jaya RT 05/01, Desa Pondok Jaya. Pembangunan betonisasi jalan di Kampung Lebak RT 03/02, Desa Karet. Pembangunan betonisasi jalan di Kampung Sarakan RT 01/07, Desa Pisangan Jaya. Pembangunan betonisasi jalan di Kampung Kosambi RT 01/02, Desa Kayu Bongkok. Tak hanya itu, pembangunan sarana sepak bola di Kampung Pisangan Blok M RT 05/02, Desa Kayu Agung. Pembangunan SPAL di RT 05/01 dan pembangunan lapangan bulutangkis di RT 05/02, Desa Mekar Jaya. Tedy mengatakan, PKT merupakan salah satu program prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT dan Transmigrasi) pada 2018 ini. Jadi, lanjutnya, pihak pemerintah desa diwajibkan penggunaan sekitar 30 persen dana desa untuk proyek PKT. Tedy memaparkan, proyek yang masuk kedalam program PKT, diantaranya pembangunan saluran air limbah (SPAL), pembangunan betonisasi jalandan sarana umum. Sedangkan, proyek pembangunan jalan paving blok tidak termasuk ke dalam proyek program PKT. “Hari ini (kemarin-red), saya meninjau proyek PKT betonisasi jalan sepanjang 179 meter dan lebar 2,5 meter dengan anggaran Rp158 juta di Kampung Lebak RT 03/02, Desa Karet, yang dikerjakan secara manual atau tanpa readymix oleh warga,” kata Camat kepada Tangeran Ekspres, Senin (9/7). Mantan Camat Sukadiri ini memaparkan, progam PKT dapat menyerap tenaga lokal di setiap desa di Kecamatan Sepatan. Alhasil, sambungnya, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Selain itu, lanjutnya, kalau bisa belanja bahan bangunan juga tidak keluar desa. Jadi, dana tersebut bisa berputar di masing-masing desa. “Kami pihak Pemerintah Kecamatan Sepatan memiliki tugas untuk melakukan  pembinaan dan pengawasan pada program ini,” ujarnya. Ia berharap, proyek pembangunan melalui program PKT memiliki kualitas yang baik dan dikerjakan sesuai waktu yang ditentuan. Ia meminta, masyarakat diupah per hari atau per minggu dalam pelaksanaan pembangunan. Diharapkan mengerjakan proyek dengan sungguh-sungguh. “Jangan sampai pengerjaan proyek pembangunan melalui program padat karya tunai, banyak warga yang lebih banyak ngobrol atau ngerokoknya dibandingkan bekerjanya,” pintanya. (mg-2/mas)

Sumber: