Pesan KH Ma’ruf Amin, Bijak Gunakan Medsos
TANGERANG- Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat KH. Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi pemberitaan hoax yang beredar di media sosial. Itu dilakukan agar suasana kedamaian antarumat beragama di Kota Tangerang tetap harmonis. Hal tersebut diungkapkan Ma'ruf saat menghadiri halal bihalal di Masjid Al Azhom, Sabtu (7/7). Ia mengatakan, untuk menciptakan kedamaian perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kerukunan umat. “Bangsa yang rukun adalah bangsa yang sakinah. Kalau ingin rukun kita harus membangun kerukunan,” ujarnya. Khusus menjaga kerukunan, ia meminta masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial. Sebab, jika tidak dapat menyaring informasi akan berpotensi merusak kebinekaan yang telah terjalin. MUI pusat pun telah berupaya menekan penyebaran ujaran kebencian di media sosial dengan menerbitkan fatwa muamalah medsos pada Juni lalu. “Saat ini fatwa tersebut sudah berjalan, kami sudah bekerja sama dengan Kemenkoinfo untuk memberantas berita hoax,”tambahnya seraya memuji selogan akhlakul karimah yang dimiliki Kota Tangerang. Mengantisipasi terjadinya sumber konflik akibat berita hoax di Kota Tangerang, ia meminta masyarakat jangan sampai ada tanah satu jengkal pun di Kota Tangerang menghidupka hoax, adu domba dan ujaran kebencian. “Ibu-ibu harus berhati-hati menggunakan Medsos, karena didalamnya banyak setannya, fitnahnya, bohongnya dan dan banyak adu dombanya,” tambahnya. Ma'ruf mengatakan, Pancasila merupakan titik temu yang mempetemukan kebangsaan. Seperti pada sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Menurutnya, adanya negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) berkat kesepkatan yang telah dilakukan dengan berbagi pihak melalui tolelansi. (mg-6)
Sumber: