Pasien RS Akhirnya Nyoblos

Pasien RS Akhirnya Nyoblos

TANGERANG – Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang akhirnya melaksanakan pemungutan suara lanjutan di dua rumah sakit (RS), yaitu RS IMC Usada Insani dan RSUD Kota Tangerang. Di kedua rumah sakit tersebut terdapat pemilih pindahan yang belum mencoblos. Pemilihan lanjutan dimulai sejak 07.00 WIB dihadiri Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon, Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim, TNI dan Polri. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, penyebab pelaksanaan pemilihan lanjutan di dua rumah sakit tersebut disebabkan terbatasnya waktu dan atribut yang dipergunakan untuk pencoblosan di kedua lokasi tersebut saat pelaksanaan pencoblosan, Rabu (27/6) lalu. “Keputusan (rekomendasi) ini final dan mengikat. Suka atau tidak suka dan senang atau tidak senang harus dilaksanakan apa yang direkomendasikan,” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres, Jumat (29/6). Sanusi mengatakan, terdapat 59 pasien dan pegawai RSUD yang yang terdata sebagai pemilih pindahan. Sebanyak 34  pemilih diantaranya berada di RSUD Kota Tangerang dan 25 pasien lainnya berada di RS IMC Usada Insani. Khusus  di RSUD Kota Tangerang pemilihan terbagi menjadi dua tempat pemilihan suara (TPS) yaitu TPS 14 dan TPS 15. Dari dua TPS tersebut, 3 pemilih melakukan pencoblosan di TPS 14 dan 1  pemilih di TPS 15 dengan perolehan suara keseluruhan dimenangkan oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang sebanyak 4 suara. “Alhamdulilah, sudah selesai. Kami memastikan pemilih yang haknya belum terlayani akan terlayani, walaupun fokusnya berada pada lokasi khusus,” tambanya seraya mengaku hasil pemilihan lanjutan tersebut akan ditambah dengan hasil yang telah diperoleh sebelumnya. Menurut Sanusi, hasil partisipasi pemilih pada wakilota dan Wakil Walikota Tangerang 2018 mengalami penurunan. Dimana dari target partisipasi sebanyak 78% yang terealiasi hanya 71%. Ia menduga penyebab turunnya partisipasi tersebut dikarenakan pelaksanaan yang dilakukan seusai hari raya Idul Fitri dan hanya menyajikan satu pasangan calon. “Kalau mau aple to aple dengan 16 daerah yang melaksanakan pilkada serentak kita lebih unggul,” tambahnya. Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim mengaku, pihaknya mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan KPU Kota Tangerang karena telah melaksanakan rekomendasinya. “ Ini merupakan hal yang baik dalam proses demokrasi di Kota Tangerang, karena satu saja tidak berpartisipasi akan berpengaruh terhadap masa depan Kota Tangerang,” pungkasnya. (mg-6)

Sumber: