Ratusan Lansia Semarakan HLUN di Tigaraksa

Ratusan Lansia Semarakan HLUN di Tigaraksa

TIGARAKSA -- Sekitar 400 lanjut usia (Lansia) se-Kabupaten Tangerang berkumpul merayakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2018 di Lapangan  Maulana Yudhanegara Puspemkab Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, lalu acara tersebut dilanjutkan dengan pembukaan seremonial oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, Kamis (28/6). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti mengatakan, hari HLUN mengangkat tema Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia. Melalui tema ini diharapkan membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan, bahwa sehat itu dimulai dari keluarga , sehat harus dijaga dengan menerapkan perilaku hidup sehat itu harus dimulai dari keluarga, berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional. Sehingga nantinya, akan terbangun keluarga yang sadar akan kesehatan dan terwujud lansia yang sehat, mandiri dan produktif. “Peringatan HLUN ini tentu merupakan momen untuk lebih menguatkan komitmen, meningkatkan semangat kita semua untuk lebih memberikan makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan,” kata Desi. Desi menambahkan, tema ini dipilih untuk mendorong para lansia untuk tetap sehat, aktif dan produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari serta agar tetap bermanfaat bagi orang-orang yang berada di sekitarnya. “Lansia sebagai golongan yang telah memiliki pengalaman hidup untuk generasi muda. Lansia juga diharapkan menjadi salah satu motor penggerak gerakan revolusi mental di keluarga masing-masing.” tuturnya. Sementara itu Sekda Kabupaten Tangerang Maesya Rasyid menjelaskan, pemerintah daerah dan masyarakat harus selalu memperhatikan nilai-nilai sosial untuk selalu menghargai keberadaan lanjut usia, meningkatkan kesadaran pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan terpadu antara masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan lansia. Serta memotivasi lansia, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia dengan mengembangkan jiwa dan semangat kebersamaan keluarga lansia. “Kita semua harus mengajak para lansia untuk tetap  giat dan bersemangat, serta mengingatkat bahwa usia senja bukan akhir dari segalanya dan berhenti berkarya, berprestasi, bersosial serta berinteraksi dengan masyarakat, karena nantinya kitapun akan berada di posisi mereka dengan menjadi lansia,” ucap Sekda. Dengan adanya acara ini, lanjut Sekda, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku, keterampilan individu, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha sebagai cerminan peningkatan kesejahteraan lansia serta mempersiapkan pra lansia yang sehat, aktif, produktif dan mandiri. “Lansia tidak hanya dipandang sebagai manusia yang menjadi beban keluarga atau beban pembangunan. Sudah saatnya lansia menjadi pemimpin utama dalam memberikan nasihat dan himbauan agar anak cucu mereka melakukan perubahan yang fundamental, yaitu perubahan mental,” imbuhnya. (mg-11/mas)

Sumber: