Kampung Sehat Pasar Kemis, Warga Wajib Terapkan Hidup Sehat

Kampung Sehat Pasar Kemis, Warga Wajib Terapkan Hidup Sehat

PASAR KEMIS - Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau Kampung PHBS yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Tangerang dinilai berhasil diterapkan warga Perumahan Taman Walet, Kampung Sembilan RT 01/09, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis. Bicara soal indikator Kampung Sehat, selain lingkungan yang bersih juga terkait pengelolaan sampah dan kepedulian masyarakatnya terhadap lingkungan. "Indikatornya banyak ada rumah sehat, lingkungan bersih dan juga pengelolaan sampahnya, kalau disini sudah bagus, bahkan warga dengan sukarela menjaga lingkungannya masing-masing," kata Feri Wijaya, Ketua RT 01/09, Kelurahan Sindang Sari. Dijelaskan Feri, prilaku hidup bersih dan sehat menjadi pola hidup yang wajib diterapkan masyarakat  Kelurahan Sindang Sari. Diceritakan Feri, bertahun-tahun lingkungan tempat tinggalnya terihat kumuh dan gersang, membuat warga berinisiatif mengumpulkan uang iuran untuk membangun betonisasi dan paving blok jalan pada 2016 lalu. Langkah berikutnya, jalan lingkungan mulai tertata dengan rapih. Kemudian, supaya lingkungan berudara sejuk, sebanyak 145 Kepala Keluarga (KK) kompak menanam beberapa jenis tanaman di halaman rumah masing-masing. Feri mengatakan, awal dia merasa kesulitan mengajak masyarakat untuk menata lingkungan. Namun, lanjutnya, melalui komunikasi yang baik dengan warga, ia berhasil mengajak seluruh warga menata lingkungan, diantaranya merapihkan jalan lingkungan, menanam tanaman obat keluarga dan menanam tanaman secara hydroponik. “Alhamdulillah, pola pikir masyarakat kini mulai berubah. Sekarang, warga tidak malas-malasan lagi buat bersih-bersih, agar lingkungan menjadi bersih dan asri,” kata Feri, kepada Tangerang Ekspres, kemarin. Pengalamannya, warga RT 01/09 pernah memenangkan lomba PHBS tingkat Provinsi Banten pada Februari 2018 lalu, perwakilan Kabupaten Tangerang. Tentunya, prestasi tersebut bisa menjadi penyemangat warga, untuk meningkatkan kesadaran masing-masing dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, Feri menyebutkan, jalan lingkungan yang memiliki gambar 3D (dimensi) membuat warga Kecamatan Pasar Kemis dan sekitar, tertarik untuk mengunjungi wilayahnya dengan tujuan mengambil gambar (selfie), yang pernah viral media sosial instagram. Andi Sugandi, Ketua RW 09 Kelurahan Sindang Sari menambahkan, pihaknya telah membangun satu gedung yang terintegritas, meliputi gedung Posyandu Sedap Malam XV, Bina Keluarga Balita (BKB), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jasmine berdiri dalam satu gedung. Selain itu, sambungnya, dia bersama ketua RT setempat berhasil mengajak masing-masing warga menanam tanaman obat keluarga (Toga) berjumlah sekitar 70 jenis depan halaman rumah warga. Selanjutnya, dibeberapa rumah warga terdapat berbagai jenis tanaman yang ditanam secara hydroponik. Andi menjelaskan, sistem hydropnik yang dipakai, seperti Floating Raft Technic (sistem rakit apung), Deef Flow Technic (DFT), Duck Bucket System (pembagian nutrisi ke tananam melalui fertigasi tetes), Aquaponik System (sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dengan hyroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik, dimana kotoran ikan pada kolom menjadi nutrisi yang terserap ole tanaman. Andi  mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang telah memberikan tenaga dan materi untuk menata lingkungan menjadi kampung yang sehat. (mg-2/mas)

Sumber: