Dindik Bakal Buka Posko Siaga PPDB

Dindik Bakal Buka Posko Siaga PPDB

CIPUTAT-Pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem online kerap bermasalah. Untuk memudahkan penyelesaikan jika bermasalah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan posko khusus PPDB SDMP. Untuk diketahui, PPDB SMP di Kota Tangsel bakal dilakukan secara online. Waktunya dilakukan pada tanggsel 4-7 Juli mendatang. “Ada 7 Posko Siaga PPDB yang tersebar di tujuh kecamatan yang akan dimulai pada 2 Juli,” kata Taryono dikutip dari wartakota.com, kemarin. Tujuh posko siaga PPDB itu terletak di SMPN 16 Serut, SMPN 11 Serpong, SMPN 8 Setu, SMPN 17 Pamulang, SMPN 6 Ciputat, SMPN 3 Ciputat Timur, dan SMPN 5 Pondok Aren. Selain menjadi tempat pengaduan, tugas dari tujuh posko siaga PPDB adalah sebagai tempat verifikasi dan validasi jalur luar zona dan jalur prestasi. “Semua tahapan via sistem online, kecuali pendaftar luar zona dan jalur prestasi, yang akan dilayani di posko siaga PPDB,” terangnya. Diketahui, dalam mendukung PPBD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuka loket khusus untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) di Kantor Disdukcapil, Cilenggang, Serpong, Rabu (20/6). “Loket khusus ini dibuka untuk persiapan PPDB online, masyarakat yang mau mengecek atau updating Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang belum terdaftar bisa langsung datang untuk memproses di kantor Disdukcapil,”ungkap Kepala Disdukcapil Dedi Budiawan. Dedi mengatakan, hari libur ini dibuka untuk memudahkan masyarakat dalam proses pengurusan sistem PPDB Online ini. “Kamis (21/6) pun Disdukcapil membuka satu loket khusus untuk mengurus updating data KK, mereka kita bantu dengan mudah,”katanya. Lanjut Mantan Camat Ciputat, pembukaan loket ini merupakan inisiatif Disdukcapil dan Dindikbud dalam mengantisipasi legalisir KK yang kerap membeludak saat PPDB berlangsung. Sehingga loket ini akan bekerja sekara intensif diikuti dengan beberapa staf operator yang siap melayani masyarakat. "Pelayanan kependudukan memang harus bekerja ekstra. Hari ini kami membuka beberapa loket dan beberapa pekerja untuk melayani masyarakat. Sehingga besok jumlah permintaan NIK pada KK tidak ricuh," jelasnya. Dia menambahkan sampai saat ini masih banyak ditemukan berbagai kesalahan dan perubahan pada KK yang dimiliki masyarakat. Padahal Disdukcapil kerap mensosialisasikan keterkaitan pembaharuan data pada KK. "Sekaligus pengingat juga jika masyarakat harus rajin dan peka dalam pembaharuan data di KK. Supaya pada saat diperlukan tidak panik dan tidak perlu khawatir. Karena datanya memang baru," ujarnya. Sementara Dedi memastikan jika loket khusus PPDB akan dibuka sampai periode PPDB selesai. Untuk di Disdukcapil sendiri, masyarakat hanya perlu mendaftarkan diri di loket yang sudah dilabeli khusus mengurus PPDB. Untuk Rabu (20/6) sebanyak 60 warga datang untuk melakukan updating data KK dan pengecekan NIK serta legalisir. Sementara Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, menjelaskan, pengecekan NIK dan updating KK dibuka karena Kamis (21/6) penerimaan PPDB online tingkat SMA dibuka. “Kita buka karena untuk mempermudahkan masyarakat yang ingin mengupdating kk untuk masuk ke SMA/SMK,”katanya saat ditemui di Kantor Disdukcapil. Menurut Taryono tidak hanya melayani dalam bentuk pesyaratan di bidang kependudukan yang memang wajib dimiliki oleh siswa nantinya. Namun banyak juga orang tua yang bertanya bagaimana proses ini bisa berlanjut dan berjalan. Seperti yang diketahui bahwa saat ini sistem penerimaan mengikuti sistem sebelumnya yakni Zonasi. (war/hms/esa)

Sumber: