Hari Pertama Kerja, Pelayanan Normal

Hari Pertama Kerja, Pelayanan Normal

TANGERANG – Inspeksi mendadak (sidak) kepala daerah menjadi kegiatan yang dilakukan di hari pertama kerja usai cuti bersama kemarin. Seperti dilakukan Pj Bupati Tangerang Komarudin dengan melakukan sidak ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Tangerang. Sidak dilakukan untuk mengetahui tingkat kehadiran pegawai. Sidak yang dilakukan Komarudin ini didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid. Komarudin melakukan pengecekan setiap ruangan yang ada di dua kantor dinas itu, untuk memeriksa jumlah pegawai yang hadir pada hari pertama. Dari dua dinas tersebut ditemui hanya satu pegawai yang tidak masuk lantaran sakit. Komarudin mengatakan, dengan semangat baru dan motivasi baru setelah lebaran dan libur panjang ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat. “Alhamdulillah menjelang Hari Raya Idul Fitri dan setelah Idul Fitri di Kabupaten Tangerang tidak ada apa-apa, dan semuanya berjalan lancar tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan. Semua tetap aman dan terkendali, saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah melaksanakan tugas dan kewajibannya,” ucapnya. Ia mengingatkan kepada semua pegawai di Pemkab Tangerang, bahwa apabila tidak masuk tetap akan ada konsekuensinya sesuai instruksi dan aturan yang ada. Karena Pemerintah Kabupaten Tangerang harus memberikan pelayanan yang maksimal, meskipun setelah libur panjang lebaran. Rizky (36) salah satu warga Kabupaten Tangerang yang sedang mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di BPMTSP Kabupaten Tangerang, mengaku sengat senang karena pascalibur panjang lebaran pelayanan di BPMTSP sudah langsung berjalan seperti biasa. “Semoga pelayanan di sini semakin baik dan cepat agar proses perizinan tidak memerlukan waktu yang lama,” ujarnya. Di Kota Tangsel, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengklaim 95 persen aparatur sipil negara (ASN) masuk bekerja setelah libur lebaran. Jumlah tersebut diketahui setelah BKPP melakukan sidak ke kantor-kantor OPD. Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi mengatakan, setelah melakukan sidak ke seluruh OPD ditemukan beberapa PNS yang tidak masuk kerja dengan alasan sakit, cuti melahirkan, umrah serta tidak ada keterangan sama sekali. "Dari beberapa dinas memang ada PNS yang tidak masuk. Seperti di Bapenda ada dua PNS dan enam pegawai yang tidak masuk karena sakit. Juga di Disdukcapil ada dua orang yang tidak masuk lantaran cuti melahirkan. Alasan ini menjadi pemakluman," ujarnya kepada Tangerang Ekspres," Kamis (21/6). Apendi menambahkan, setelah dilakukan sidak ke seluruh OPD, hasilnya ada lima PNS yang tidak masuk tanpa ada pemberitahuan sama sekali. “Yang pasti kehadiran PNS hari pertama setelah cuti lebaran tahun ini sekitar 95 persen," ujarnya. Mantan Camat Pondok Aren tersebut menjelaskan, BKPP sudah memberitahu kepada seluruh ASN dalam berbagai kesempatan jika cuti di hari pertama setelah cuti bersama itu dilarang. “Ini kan sudah diperingatkan. Harusnya ASN sudah bisa mengatasi bagaimana caranya bisa bekerja pada hari pertama,” ungkapnya. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, dari penglihatannya saat apel barisan, OPD terlihat penuh. Namun, ia akan menunggu hasil rekap BKPP. “Akan kita dilihat sejauh mana pegawai yang tidak masuk. Yang melanggar sanksinya mulai teguran tertulis sampai potongan tunjangan," ujarnya. Sidak dilakukan usai apel dan halal bihalal pegawai Pemkot Tangsel di lapangan Cilenggang Serpong. Kepala BKPP Tangsel Apendi meninjau kehadiran pegawai di kantor Disdukcapil. Apendi mengecek absensi manual dan mengabsen seluruh pegawai. Hal ini untuk memastikan apakah pegawainya masuk atau tidak. Setelah dicek satu persatu dari 26 PNS dan 70 non PNS, ada satu orang pegawia tidak masuk karena cuti melahirkan dan satu orang non PNS juga cuti lantaran keguguran setelah melahirkan. Apendi melanjutkan sidak ke Badan Pendaparan Daerah Kota Tangsel. Dari 69 PNS dan 66 non PNS, ada dua PNS yang tidak masuk lantaran sakit dan 6 orang non PNS yang juga sakit. Selanjutnya Apendi dan tim dari BKPP yang telah dibagi melakukan sidak ke OPD lain. (mg-6/Mg-11/bud/bha)

Sumber: