PNS Pemkot Berkurang 260 Orang

PNS Pemkot Berkurang 260 Orang

TANGERANG – Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menilai, jumlah PNS yang pensiun tidak berbanding lurus dengan penerimaan CPNS. Menurutnya, tiap tahun pegawai pemkot Tangerang terus berkurang lantaran memasuki masa purnabakti. Seperti kemarin (4/5), sebanyak 16 PNS menerima SK pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) Taspen. Pemberian secara simbolis dilakukan Sekda didampingi Kepala Cabang Taspen Ema Andriyani Kartika dan Kepala Bidang Mutasi pada BKPSDM, Encep Muharam. Sebanyak 16 PNS ini memasuki masa purnabakti kategori Batas Usia Pensiun (BUP) yang terdiri dari beberapa orang guru, kelurahan dan pegawai pada dinas. Dikatakan Dadi, tahun ini diperkirakan 260 pegawai yang memasuki pensiun kategori BUP. Hal ini masih diluar dari pegawai yang meninggal dunia, atau pegawai yang mengundurkan diri. Hal ini menjadikan banyaknya keluhan kekurangan pegawai yang dialamatkan pada BKPSDM Kota Tangerang. Namun, kendala kurangnya pegawai tidak mengurangi kinerja PNS Kota Tangerang, dengan diciptakan nya berbagai aplikasi sebagai media pelayanan masyarakat dalam bentuk digital di era digital saat ini. Selain pemberian SK, Dadi juga berbincang dengan para pegawai yang telah memasuki masa purna bakti. Beberapa diantaranya menceritakan perihal persiapan menjelang pensiun dari segi finansial dan kegiatan setelah memasuki masa purnabakti. Salah satu pegawai menceritakan, perihal kegiatannya yang dianggap memberikan dampak dan contoh yang positif bagi warga sekitar. "Saya mencari kesibukan dengan menyapu jalan sepanjang gang perumahan yang saya tinggali. selain otot dan badan yang terus bergerak, saya yakin bahwa warga sekitar juga akan merasakan lingkungan yang terjaga kebersihannya sekaligus memberikan edukasi pada warga sekitar," tutur Hana yang bertugas pada SMPN 13. "Sebenarnya pengabdian tidak hanya dilakukan ketika kita masih berstatus sebagai pegawai, dalam masa purnabakti pun kita masih tetap harus mengabdi pada masyarakat sekitar dan tetap berperan aktif" ujar Dadi.(rls)

Sumber: