U-Turn Jalan Siliwangi Pamulang Dikuasai Pak Ogah

U-Turn Jalan Siliwangi Pamulang Dikuasai Pak Ogah

PAMULANG-Hampir tiap hari lima dari 10 titik putaran putar balik kendaraan atau u-turn di sepanjang Jalan Siliwangi Pamulang dikuasai pak ogah. Aksi Pak Ogah yang hanya mencari recehan dari pengendara ini tak jarang justru menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan. Banyak warga dan pengendara mengeluhkan hal itu. Mereka berharap, petugas terkait bisa menertibkannya. Warga Pamulang Muhamad Rafiq mengatakan, jika diperhatikan mereka bukan mengatur lalu lintas tapi, malah membuat macet saja. "Mereka lebih memprioritaskan pengendara yang memberi uang," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (3/6). Rafiq menambahkah, di sepanjang Jalan Siliwangi terdapat sekitar 10 u-turn. Setiap titik u-turn rata-rata sudah dikuasai sekelompok pak ogah. Seperti di depan Superindo, depan perumahan Griya Djakarta, depan pom bensin Villa Dago dan lainnya. Kemacetan parah kerap terjadi dititik tersebut. Munculnya Pak Ogah, menurut Rafiq, lantaran di tiap putaran yang ada minimnya petugas Dishub. Selain itu warga juga banyak yang memberi uang receh. "Supaya pak ogah tidak ada diharapkan warga tidak memberi uang receh," tambahnya. Sementara itu, Wakapolsek Pamulang AKP Purwanta mengatakan, fenomena Pak Ogah memang unik. Pasalnya, keberadaan mereka kadang diperlukan dan juga kadang meresahkan pengguna jalan. "Keberadaan Pak Ogah itu ada plus minusnya bagi masyarakat," ujarnya. Purwanta menambahkan, keberadaan Pak Ogah diperlukan saat terjadi kemacetan lantaran mengatur kendaraan yang akan putar arah. Namun, ia mengimbau kepada Pak Ogah agar jangan memaksa minta uang kepada pengendara. "Kalau sampai minta atau menggedor mobil itu tidak boleh," tuturnya. (bud/esa)

Sumber: