Lebaran, Petugas Persampahan Tak Libur

Lebaran, Petugas Persampahan Tak Libur

CIPUTAT-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel melakukan serangkaian persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Persiapan ini merupakan langkah antisipasi mereka terhadap potensi peningkatan jumlah sampah. Salah satu langkahnya adalah, membuat peraturan tetap kerja bagi petugas persampahan. Sekretaris DLH Kota Tangsel Yepi Suherman mengatakan, peningkatan sampah sudah lumrah terjadi di momen Lebaran setiap tahunnya. "Kami sudah tahu ritmenya kalau sudah hari besar itu, sampah tetap meningkat. Sampah naik sekitar 30 persen dari mulai puasa kemarin sampai menjelang lebaran ini," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (30/5). Yepi menambahkan, untuk mengatasi kemungkinan sampah-sampah yang akan membludak pada Lebaran nanti, DLH akan menyasar titik-titik rawan sampah di Kota Tangsel. Seperti masjid Mujahidin Pamulang, masjid Raya Ciputat, masjid Al I'tisom dan lainnya. Juga terhadap pasar Ciputat, pasar Jombang, Jalan Padjajaran Pamulang, pasar Serpong dan lainnya. Hal tersebut untuk mengantisipasi penumpukan sampah yang sering terjadi pada hari besar atau liburan. Saat ini DLH Kota Tangsel memiliki pesapon 270 orang, mobil bak amrol 40 dengan 40 sopir dan masing-masing dengan dua kenek, mobil pikap 45 unit dengan masing-masing mobil satu kenek. Petugas tersebut akan dikerahkan untuk mengatasi tumpukan sampah di sejumlah tempat. "Untuk libur panjang lebatan kami sudah mempersiapkan segalanya salah satunya tidak ada waktu libur untuk pengangkutan sampah,” jelasnya. Menurut dia, pihaknya meningkatkan kinerja petugas untuk mengantisipasi lonjakan sampah yang dikhawatirkan akan menggunung seusai libur. Dalam hal tersebut, DLH Kota Tangsel mencoba akan meningkatkan jam kerja petugas karena, produksi sampah semakin meningkat. Petugas kebersihan tidak ada libur selama lebaran, mereka akan bekerja sampai selebum Salat Idul Fitri dilaksanakan. Setelah salat mereka juga haru membersihkan sampah yang biasanya menumpuk di lokasi-lokasi yang digunakaan salat idul fitri. "Petugas liburnya gantian setelah H plus satu lebaran," tuturnya. Ia mengatakan, selama puasa dalam sehari jumlah produksi sampah yang dibersihkan petugas pengangkut mencapai 250 ton. "Saat lebaran sampah kita prediksi mencapai 300 ton dan akan kita bawa ke TPA Cipeucang," ungkapnya. (bud/esa)

Sumber: