Target Retribusi Dispora Sulit Tercapai

Target Retribusi Dispora Sulit Tercapai

CIPUTAT-Pada 2018 Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel ditarget oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) harus menyumbang Rp800 juta dari retribusi sarana dan prasarana olahraga yang yang ada. Namun, target tersebut dinilai berat oleh Dispora karena berbagai persoalan. Penanggungjawab Unit Pengelola Teknis Sarana dan Prasarana Olahraga pada Dispora Kota Tangsel Ucok Siagian mengatakan, baru 12 sarana dari 29 yang sudah dikelola oleh Dispora Tangsel. "Dari 12 sarana yang ada kita pesimis tidak bisa mencapai target yang diberikan Bapenda," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Ucok menambahkan, dari Rp 800 juta saat ini retribusi yang baru diperoleh sekitar Rp67 juta. Jumlah ini jauh dari target dan Dispora sudah mengusulkan agar jumlahnya diturunkan menjadi Rp 200 juta. Namun, permohonan tersebut belum mendapat persetujuan dari Bapenda dan Dispora berharap itu bisa terkabulkan. Hal tersebut dikarenan 12 sarana tersebut anggaran untuk pemeliharaan terbatas, sehingga Dispora tidak bisa maksimal mengelolanya. "Tahun ini kita cuma dapat Rp1,2 Miliar untuk perawatan dan perbaikan 12 sarana olahraga yang ada," tambahnya. Masih menurutnya, 12 sarana olahraga itu seperti, lapangan tenis di Sektor 3 Bintaro, lapangan sepakbola Ciputat, gelanggang olahraga, lapangan sofball dan lainnya yang tersebur di tujuh kecamatan. Sedangkan sarana yang belum dikelola seperti, tanah kosong, lapangan basket dan lainnya. Untuk meningkatkan retribusi Ucok berharap harus ada keseimbangan kepentingan masyarakat dengan pemeliharaan, tingkatkan sarananya dan penambahan lokus. "Ini yang menjadi pekerjaan kita untuk menata ulang kembali. Ditambah, retribusi sarana masih jadi kendala bagi masyarakat," jelasnya. Ucok mengatakan, untuk meningkatkan prestasi harus seimbang dengan sarana latihan yang ada. Bukan tidak mungkin, nantinya akan bekerjasama dengan pihak swasta yang ada untuk sarana dan prasarana olahraga di Tangsel. “Harus seimbang dong. Supaya nantinya, atlet Tangsel berbakat tidak pindah keluar ke wilayah lain. Ini yang harus dicegah, makanya kami akan mengupayakan terus agar Tangsel mempunyai sarana olahraga yang tersebar di 7 kecamatan,” tuturnya. (bud/esa)

Sumber: