Perempatan Pasar Sepatan Semrawut

Perempatan Pasar Sepatan Semrawut

SEPATAN – Warga mengelukan kemacetan perempatan Pasar Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Kondisi kemacetan lalu lintas diakibatkan parkiran kendaraan menggunakan bahu jalan, dan tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas di lokasi pasar tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Tangerang Ekspres, biasa kemacetan panjang terjadi pada waktu-waktu tertentu, seperti saat berangkat dan pulang kerja. Akhir-akhir ini, kemacetan juga sering terjadi meskipun di luar jam masuk dan pulang kerja. Leman, pengguna jalan mengatakan, sekarang kemacetan kerap terjadi walaupun bukan waktu berangkat dan pulang kerja. Ini karena banyak parkiran kendaraan yang menggunakan bahu jalan di depan toko yang tidak menyediakan lahan parkir khusus. Alhasil, lanjutnya, penumpukan kendaraan dari arah Cadas, Mauk dan Sepatan Timur bertemu di Perempatan Pasar Sepatan (depan Kantor Kecamatan Sepatan-red). Sehingga, mengakibatkan tidak bisa menghindari kemacetan. “Banyak toko yang tidak memiliki lahan parkir dekat perempatan Pasar Sepatan. Kemudian, tidak ada petugas atau anggota Dishub atapun kepolisian yang mengatur. Hanya ada tukang parkir liar,” kata Leman, kepada Tangerang Ekspres, kemarin. Leman menyebutkan, biasanya kemacetan di perempatan Pasar Sepatan hanya terjadi pada jam masuk dan pulang kerja. Tetapi, karena banyak toko yang tidak memiliki lahan parkir dan semakin menjamur pedagan kaki lima dekat Pasar Sepatan, maka fungsi badan jalan menjadi terganggu. “Seharusnya toko-toko menyediakan lahan parkir yang cukup. Kemudian, pedagang kaki lima tidak menggunakan bahu jalan agar arus lalulintas lancar atau tidak semrawut,” harapnya. Sementara itu, Nandar Sunandar, Pelaksana Trantib dan Linmas Sepatan mengatakan, kedepan pihkanya akan berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Sepatan dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di perempatan  Pasar Sepatan. “Kemudian, info yang saya dapat akan ada pelebaran jalan dekat perempatan Pasar Sepatan,” kata Nandar. (mg-2/mas)

Sumber: