Pemkot Jajaki Pasar Proyek PLTSa

Pemkot Jajaki Pasar Proyek PLTSa

TANGERANG- Pemkot Tangerang kembali mengadakan penjajakan pasar (market sounding,red) proyek pembangkit lsitrik tenaga sampah (PLTSa). Market sounding yang digelar di ruang akhlakul kharimah, Selasa (15/5), dihadiri sejumlah perusahaan yang berminat mengerjakan proyek tersebut. Pjs Walikota Tangerang, M Yusuf mengungkapkan, market sounding untuk mendapatkan teknologi yang paling efektif dan efisien untuk mengatasi persoalan persampahan yang ada di kota Tangerang. "Harapan kami kemitraan ini menjadi baik dan tidak menjadi beban untuk kami," ujarnya. Saat ini kota Tangerang telah memiliki TPA Rawa Kucing dengan luasĀ  area seluas 5 hektar sebagai salah satu fasilitas utama untuk proyek pengolahan sampah berbasis energi sesuai dengan Perpres No. 35 tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah. "Sekarang TPA rawa kucing mampu menampung sampah sekitar 1.000 ton per harinya. Namun, teknologinya masih tradisional jadi masih ada efeknya ke lingkungan sekitar," sambung Pjs. Oleh karena itu, lanjut Pjs, dibutuhkan teknologi yang dapat membantu mengatasi dampak dari proses pengolahan persampahan di hilir. "Kami akan bersikap netral terhadap siapapun yang akan mengikuti proses lelang dan berharap yang terbaik untuk bersama dengan pemkot mengatasi persoalan sampah," tegasnya. Untuk diketahui, penjajakan pasar dalam penyediaan infrastruktur pengelolaan sampah menjadi energi listrik ini diikuti sebanyak 78 perusahaan nasional maupun internasional serta perwakilan kementerian dan BUMN. Selanjutnya proses pelelangan calon investor akan dilakukan PT. Tangerang Nusantara Global selaku BUMD Kota Tangerang. (hms)

Sumber: