Cagar Budaya Minim Akses

Cagar Budaya Minim Akses

TANGERANG - Di Kota Tangerang terdapat beberapa cagar budaya yang berpotensi sebagai kunjungan wisata. Persoalannya, akses menuju cagar budaya ini sangat minim baik infrastruktur maupun informasinya. Sehingga tak sedikit warga luar daerah bahkan warga kota sendiri tidak mengetahui keberadaan cagar budaya tersebut. Minimnya akses ini mendapat sorotan dari budayawan Kota Tangerang,  Udana Halim (65). Menurutnya, jika persoalan ini tidak segera  mendapatkan perhatian Pemkot Tangerang, maka akan berpengaruh terhadap minat masyarakat mengunjungi cagar budaya. Untuk meningkatkan minat kunjungan ke cagar budaya, papar pendiri Benteng Haritage, perlu sinergisitas banyak pihak terutama  masyarakat dan pemerintah kota. Kebijakan yang harus diambil pemkot dengan membangun akses agar bisa diketahui masyarakat luas. Ia mencontohkan, akses infrastruktur dapat berupa pelebaran jalan. Sehingga kendaraan besar dapat menuju lokasi cagar budaya. “Akses tersebut banyak bentuknya, salah satunya bagaimana caranya agar cagar budaya tersebut dapat dilalui oleh kendaaraan berbadan besar dan tidak macet,” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres di Gedung Cisadane, akhir pekan kemarin. Udana menjelaskan, pemerintah juga dapat melakukan upaya lain seperti bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI) untuk dapat menampilkan peta lokasi keberadaan cagar budaya di Kota Tangerang. Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui lokasi dan informasi mengenai keberadaan cagar budaya. “Saat ini belum ada peta yang dibuat oleh pemkot yang menunjukkan mana saja lokasi yang terdapat cagar budaya. Sejarah itu bukan mencari perbedaan tetapi mencari kebenaran,” tambahnya. Dirinya telah mengusulkan pembuatan peta dan informasi mengenai keberadaan situs dan cagar budaya yang berada di Tangerang. Dengan harapan generasi muda dapat mengenal warisan budaya serta melestarikannya agar tidak punah. Sementara itu, Kepala Bidang Budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Sudadi menyebut telah merealisasikan usulan budayawan membuat peta dan petunjuk arah lokasi cagar budaya yang ada di Kota Tangerang. “Kami telah membuat itu,” pungkasnya. (mg-6)

Sumber: