53 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Tanda Tangani MoU dengan Perusahaan Jepang
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Rabu 02-05-2018,06:28 WIB
JAKARTA – Sebanyak 53 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) menandatangani nota kesapahaman (MoU) dengan Life Holding dan SFI di Aula PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (30/4). Keduanya merupakan organisasi perekrut tenaga kerja asal Jepang yang berbasis di Singapura.
Dalam MoU yang juga melibatkan Lembaga Hubungan Kerjasama Internasional (LHKI) itu, PP Muhammadiyah membidik peluang bagi warga persyarikatan terutama alumni PTM untuk dapat terserap di berbagai perusahaan Jepang yang ada di Indonesia maupun luar negeri sebagai tenaga kerja terampil.
"Bukan hanya menempatkan tenaga kerja, tetapi tujuan MoU ini adalah lebih jauh. Yakni meningkatkan kepahaman bersama. Kami mencoba untuk memfasilitasi itu," ujar Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman melalui siaran persnya, Selasa, (1/5).
Sementara Rektor UHAMKA, Suyatno mengatakan, langkah yang diambil dalam MoU itu adalah reaksi atas kebijakan yang telah diputuskan oleh Presiden Jokowi mengenai Peraturan Presiden (Perpres) 20/2018. Tujuannya, untuk mendukung perekonomian nasional dan perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan investasi.
"Ini lebih kepada antisipasi hubungan antar negara, terutama persaingan tenaga kerja dan persaingan pendidikan. Kapasitas dan kompetensi kita bagus. Paling tidak lulusan Muhammadiyah terserap. Jika Muhammadiyah diam, maka akan ketinggalan," ujar Suyatno.
Kerja sama ini, terang Suyatno, untuk memfasilitasi para alumni yang akan berkarir di negeri Matahari Terbit. "Peluang terbuka untuk bidang keperawatan, kebidanan, teknik, manajemen bisnis, dan bidang lainnya sesuai kebutuhan."
Pihak Life Holding diwakili langsung oleh Direktur Mr. Shinichi Yoshida, dan Social Force Inc diwakili oleh Direktur Social Force Inc Hideyuki Kihara. (jpc/mas)
Sumber: