Tiket Tambahan KA Lebaran Dibuka

Tiket Tambahan KA Lebaran Dibuka

JAKARTA-PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana kembali menjual tiket kereta api (KA) tambahan lebaran. Tiket dijual ke publik mulai Minggu (16/4), pukul 00.01 WIB nanti. Ada sekitar 21.860 seat dalam 38 perjalanan KA tambahan per hari. Direktur Operasi PT KAI Slamet Suseno Priyanto menjelaskan, kereta api tambahan tersebut meliputi, KA Tawang Jaya Le brute Pasar Senen-Semarang Poncol (1696 kursi), Purwojaya Leb rute Gambir-Cilacap (1040 kursi), Kertajaya Leb rute Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (1792 kursi) dan Matarmaja Leb rute Pasar Senen-Malang (1792 kursi). Ada yang berbeda dalam pemesanan tiket KA tambahan lebaran ini. Diakui Direktur Komersial KAI Muhammad Kuncoro Wibowo menyampaikan, pihaknya membuka tiga jalan menuju laman resmi KAI untuk memesan tiket. Yakni, tiket1.kereta-api.co.id ; tiket2.kereta-api.co.id dan tiket3.kereta-api.co.id. “Ini untuk lebih memudahkan masyarakat masuk. Tapi tidak ada kuota di masing-masingnya. Hanya agar lebih mudah,” ujarnya. Selain melalui web resmi KAI, pemesanan bisa dilakukan pula melalui contact center 121, channel eksternal, dan aplikasi KAI access. Kuncoro mengaku, antusias masyarakat sangat besar terhadap angkutan kereta api ini. Terlihat dari pemesanan tiket yang bisa habis dalam hitungan menit untuk jadwal keberangkatan dan rute tertentu. Misalnya, H-3 lebaran ke Jogja dan Surabaya. “Sebetulnya masih ada, tidak semua habis. Seperti H-10 dan H-9,” ungkapnya. Untuk penjualan tiket KA tambahan lebaran kali ini, pria asli Tulungagung, Jawa Timur itu memberikan beberapa tips bagi calon penumpang. Dari pengalaman pembukaan penjualan tiket reguler mudik sebulan lalu, dia menyarankan agar calon penumpang mengakses website KAI melalui desktop (komputer) bukan gadget. Dengan begitu, sambungan internet bisa stabil. “Kemudian, coba cari alternatif perjalanan. Misal, berangkat dari Bandung,” jelasnya. Selain itu, imbuh dia, pemesanan sebaiknya dilakukan pukul 03.00 WIB karena saat awal dibuka traffic akan sangat penuh. (jpg)

Sumber: