FLS2N Tingkat Kecamatan Setu, Adu Bakat dengan Sportif

FLS2N Tingkat Kecamatan Setu, Adu Bakat dengan Sportif

    SETU -  Meningkatkan kemampuan siswa di bidang kesenian setiap tahunnya, Kecamatan Setu kembali menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2018. Kali ini diiuti 15 sekolah dari 12 SD negeri dan 3 SD swasta dengan jumlah 220 peserta terdiri dari 15 bidang lomba. Mulai dari lomba menyanyi, pidato, tari, pantomim, cerita bergambar, melukis, pianika, anyaman, murotal, tilawah, pildacil hingga lomba takhfidz. Kali ini, FLS2N Kecamatan Setu diselenggarakan di SDN Batan Indah, Kamis (15/3). Ketua Gugus 25 SD Kecamatan Setu, Siti Mualimah, menuturkan ini merupakaan ajang adu bakat siswa secara sportif yang akan dikembangkan hingga tingkat nasional. “Saat ini kami mempersiapkan para siswa tangguh di tingkat gugus 25 SD Kecamatan Setu, yang nantinya di April mendatang akan ada FLS2N tingkat Kota Tangsel,” jelasnya. Ia menuturkan, setiap tahunnya Kecamatan Setu unggul di cabang puisi dan cerita bergambar. Kata Mualimah, untuk tahun ini Kecamatan Setu kembali mengunggulkan cabang puisi dan cerita bergambar. “Tapi kami yakin, tahun  ini akan muncul cabang baru yang menjadi andalan Kecamatan Setu baik itu pantomim atau anyaman. Kami yakin bisa sampai provinsi atau bahkan nasional,” tutur Mualimah. Sementara itu, Koordinator FLS2N Kecamatan Setu, Endang Sri Pujiarti berharap, ajang FLS2N ini menjadi ajang unjuk bakat siswa secara sportif. Bukan kepada hadiah-hadiahnya, namun kebersamaan dan proses siswa mengasah kemampuan serta kepercayaan dirinya. “Maka selama perlombaan, tidak ada orangtua siswa yang mendampingi terlalu dekat. Semua sudah ditangani para guru masing-masing sekolah. Siswa dibiarkan untuk belajar mandiri selama perlombaan berlangsung. Bagaimana dirinya bersiap-siap, mengumpulkan mental hingga menyelesaikan pertandingan,” katanya. Pantauan Tangerang Ekspres, perlombaan berlansung sejak pukul 07.00 hingga 14.00 WIB dengan lancar. Para siswa terlihat antusias dan mempersiapkan segala keperluan lomba dengan matang. Salah satunya cabang pantomim, mulai dari kostum hingga mackup putih hitam terlihat sangat melekat pada para siswa. Tidak malu dan penuh keberanian benar-benar ditujunjukkan oleh seluruh siswa demi menjadi juara. (bun/mas)

Sumber: